Hubungan Pola Asuh dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Batin Kabupaten Batang Hari
Keywords:
sanitasiAbstract
Hasil penelitian dari 34 responden diketahui menunjukkan sanitasi lingkungan sehat dengan kejadian stunting sebanyak 4 (7,4%) dan kejadian sanitasi lingkungan tidak sehat dengan tidak stunting 21 orang (17,6%) kemudian sanitasi lingkungan tidak sehat menunjukkan dengan kejadian stunting sebanyak 6 orang (2,6%) dan kejadian lingkungan yang tidak sehat dengan tidak stunting sebanyak 3 orang (6,4). Berdasarkan analisi pola suh menunjukkan pola asuh baik dengan kejadian stunting sebanyak 3 (6,8%) dan pola asuh baik dengan kejadian tidak stunting sebanyak 20 orang (16,2%) kejadian pola asuh buruk dengan kejadian stunting sebanyak 7 (3,2%) dan kejadian pola asuh buruk dengan tidak stunting 4(7,8%). Pentingnya pola asuh yang baik terhadap penuruan kejadian stunting pada balita. Dari hasil penelitian dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pola asuh dengan kejadian stanting dan hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Batin Kabupaten Batang Hari.