TINGKAT RISIKO FASILITAS SARANA SANITASI SEKOLAH DASAR SEBAGAI UPAYA MENUJU SEKOLAH SEHAT DI KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI TAHUN 2019

  • V.A Irmayanti Harahap Stikes Merangin

Abstract

Sanitasi merupakan uapaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik menusia,
yang mungkin menimbulkan atau dapat merugikan, bagi perkembangan fisik, kesehatan,
dan daya tahan hidup manusia. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
disekolah, baik kualitas maupun kuantitas harus diupayakan secara terus menerus
termasuk perawatan dan pemeliharaannya dengan melibatkan semua potensi yang ada di
lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang sehat sangat diperlukan, selain dapat
mendukung proses pembelajaran diharapkan juga dapat membudayakan gerakan
masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat (Depkes RI, 2003).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menerapkan
dua teknik pengumpulan data yakni wawancara langsung dan pengamatan terhadap
fasilitas sarana sekolah Dasar sebagai upaya menuju Sekolah Sehat.
Hasil penelitian yang menunjukkan tingkat risiko fasilitas sarana sanitasi sekolah
adalah sebagai berikut; 1) kondisi jamban di sekolah dasar ada 8 sekolah yang berisiko
dari 34 sekolah dasar. 2) Kondisi SPAL di sekolah dasar ada 18 sekolah yang berisiko
dari 34 sekolah. 3) Ketersediaan tempat cuci tangan di sekolah dasar ada 26 sekolah
yang berisiko dari 34 sekolah dasar. 4) Kondisi TPS di sekolah dasar ada 18 sekolah
yang berisiko dari 34 sekolah dasar. 5) Kondisi penyedia air bersih di sekolah dasar ada
18 sekolah yang berisiko dari 34 sekolah dasar. 6) Kegiatan PSN di sekolah dasar ada 4
sekolah yang berisiko dari 34 sekolah dasar

Published
2020-05-18