PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK TINGGI KOTA SUNGAI PENUH
Keywords:
Osteoarthritis, ROM, NyeriAbstract
Data Januari – Agustus tahun 2023 khususnya Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Tinggi menempati peringkat 1 (satu) kasus Osteoarthritis yaitu 208 kasus. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain Pre Expereiment dengan metode One Group pretest-posttest design yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan ROM Aktif terhadap perubahan skala nyeri pada lansia dengan Osteoarthritis. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 05-11 Februari 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Osteoarthritis yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh dengan jumlah 203 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 responden dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan lembar observasi dan pengukuran nyeri menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Data yang terkumpul dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilxocon. Berdasarkan uji pengaruh dengan menggunakan uji wilxocon diketahui bahwa nilai signifikan p-value sebesar 0,000 dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif pemberian latihan Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Lansia Dengan Osteoarthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Diharapkan agar responden melakukan Range Of Motion Excercise sesuai prosedur yang telah dijelaskan oleh peneliti agar dapat mengurangi derajat nyeri sendi yang dialami.