Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe II pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Jambi Kecil Kabupaten Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.35141/njn.v2i1.620Keywords:
Sosial Ekonomi, Dukungan Keluarga, Diabetes MellitusAbstract
Penderita Diabetes Melitus Tipe II di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Diperkirakan meningkat seiring pertambahan umur penduduk menjadi 19,9% atau sekitar 111,2 juta jiwa pada umur 65-79 tahun. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 578 juta pada tahun 2030 dan mencapai 700 juta pada tahun 2045.
Desain penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini penderita diabetes melitus yang berobat pada bulan Januari-Desember 2021 berjumlah 85 pasien dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.
Hasil penelitiangambaran kepatuhan diet termasuk dalam kategori tidak patuh sebanyak 55 responden (64,7%), status sosial ekonomi kurang baik 53 responden (62,4%), dukungan keluarga kurang baik 52 responden (63%). Dari hasil uji chi square didapatkan ada hubungan antara sosial ekonomi dengan kepatuhan diet (p-value=0,000), dukungan keluarga (p-value=0,013). Diharapkan agar petugas kesehatan dan dinas kesehatan terkait untuk memberikan penyuluhan mengenai pentingnya kepatuhan Diet DM sebagai pengendalian penyakit Diabetes Melitus