Revitalisasi Koridor Jl. Syekh Moh. Jamil dan Jl. S.B. Alamsyah di Kawasan Kota Lama Kota Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.35141/krk.v2i2.905Keywords:
cagar budaya, historis, lestari, revitalisasiAbstract
Cagar budaya merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Salah satu cagar budaya yang penting yaitu Bangunan Cagar Budaya. Peninggalan bangunan merupakan saksi dari perjalanan waktu sebuah kota dan daerah tersebut. Bangunan cagar budaya yang tersisa memiliki kerapuhan, keunikan, langka dan harus dilestarikan, karena tidak dapat dibangun kembali dengan kondisi yang sama. Bangunan cagar budaya memiliki potensi bagi daerah sekitarnya, terutama dibidang edukasi, ekonomi dan pariwisata. Kajian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi penataan kawasan cagar budaya dalam proses revitalisasi koridor di kawasan kota lama Pariaman dengan pendekatan metode historis yang memiliki fokus berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu dengan sumber data dan saksi sejarah hingga saat ini. Sehingga terciptanya kawasan wisata yang mengedukasi perkembangan dari Kota Pariaman dan memberikan nuansa baru untuk meningkatkan kualitas kota, fungsi ruang, pariwisata dan perkekonomian di daerah sekitar kawasan cagar budaya.