Perubahan Ruang Publik akibat Perilaku Pengguna di Kawasan Tugu Keris Kota Baru

  • Harlia Febrianti Universitas Adiwangsa Jambi
  • Nadya Bestnissa Universitas Adiwangsa Jambi
  • Ariyati Ariyati Universitas Bung Hatta
  • Husni Dwi Syafutri Universitas Adiwangsa Jambi
  • Denny Iwan Setyawan Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: persepsi lingkungan, ruang publik, tugu keris, perilaku

Abstract

Ruang terbuka publik yang semula merupakan ruang bersama pada kenyataannya seriing berubah fungsi. Seringkali pada ruang terbuka publik penambahan aktivitas yang tidak direncanakan atau diantsipasi mengakibatkan turunnya kualitas ruang. Keberadaan pedakang kaki lima sering kali menimbulkan masalah. Pedagang kaki lima yang semula tidak ada sejalan dengan berjalannya waktu mulai menghuni suatu ruang terbuka publik. Hal demikian juga terjadi pada seting kawasan ruang terbuka publik Tugu Keris Kota Baru Jambi. Melihat kondisi tersebut pertanyaan penelitan yang diajukan adalah bagaimana gejala-gejala persepsi lingkungan pada ruang terbuka publik? Penelitian ini merupakan penelitian untuk menyelidiki persepsi perilaku pengguna ruang terbuka publik dan hubungan diantara keduanya. Sasaran yang dilakukan adalah melakukan pengamatan dan wawancara pada pengguna ruang terbuka publik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif eksploratif. Data yang diperoleh dari observasi dan wawancara pada seting Tugu Keris Kota Jambi terhadap pedagang kaki lima yang malekukan aktivitas berjualan. Penelitian ini menganlisis perilaku pedagang kaki lima terhadap gejala-gejala persepi lingkungan yang menyebabkan perubahan penggunaan ruang. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa para pedagang kaki lima tidak secara serentak menempati kawasan Tugu Keris Kota Baru. Gejala persepsi lingkungan yang terjadi adalah copying behavior. Akibat dari persepsi lingkungan ini terjadi perubahan kawasan yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka publik menjadi kawasan dengan aktivitas ekonomi sementara berupa Pedagang Kaki Lima.

Published
2024-07-25