Pengaruh Peran Pemahaman Keluarga dalam Program SIL (Skrining Intervensi Lapangan) dengan Penggunaan Media Promosi Kesehatan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global yang serius dan terus meningkat. Menurut BNN (2018), sekitar 275 juta orang di dunia berusia 15–64 tahun telah menggunakan narkoba setidaknya satu kali pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman keluarga dalam Program Skrining Intervensi Lapangan (SIL) dengan penggunaan media promosi kesehatan. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pendekatan one group pre-post test. Penelitian dilakukan pada bulan April 2025 dengan melibatkan seluruh klien rehabilitasi di BNN Tanjung Jabung Timur sebanyak 41 orang melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pemahaman keluarga terhadap efektivitas program SIL pasca intervensi media promosi kesehatan, dengan nilai p sebesar 0,000. Temuan ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung rehabilitasi penyalahguna narkoba. Disarankan agar BNN Tanjung Jabung Timur meningkatkan strategi promosi kesehatan, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan aplikasi interaktif, untuk memperkuat peran keluarga dalam program rehabilitasi dan memperluas jangkauan edukasi.