Hubungan Pengetahuan, Sikap Tentang Disminorea Dengan Praktek Mengatasi Disminorea Pada Siswi Kelas 2 Di SLTP Negeri 4 Jambi Tahun 2021
Abstract
Disminorea adalah keluhan yang sering dialami perempuan pada perut bagian bawah. Istilah disminorea berasal dari bahasa yunani dis berarti sulit, menyakitkan atau tidak normal, meno yang berarti bulan dan rea yang berarti aliran. Jika diartikan secara keseluruhan,adalah aliran bulanan yang menyakitkan atau tidak normal. Berdasarkan penelitian di Kota Jambi tahun 2020 didapatkan angka kejadian dismenorea pada siswi putri SLTP Negeri Jambi adalah 66,3%.
Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang disminorea dengan praktek mengatasinya pada siswi SLTP Negeri 4 Jambi Tahun 2021. Metode yang digunakan penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah Siswi kelas 2 di SLTP Negeri 4 Jambi tahun 2021 dengan sampel berjumlah 106 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Startified Proportional Random Sampling. Analisis bivariat diuji dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 0,05.
Dari hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden yang berpraktek mengatasi disminorea dengan baik yaitu(57,5%) dan yang berpraktek kurang baik (42,5%). Hasil uji statistiik menuunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan praktek mengatasi disminorea dimana p value (0,012) ada hubungan bermakna antara sikap dengan praktek mengatasi disminorea dimana p value (0,003).
Informasi yang benar tentang praktek mengatasi disminorea bagi siswi sangat diperlukan, agar mereka mendapat informasi yang benar tentang kesehatan, dan tidak meremehkan sakit perut pada saat menstruasi yang dapat mengakibatkan terjadi sesuatu hal.