Kinetika Adsorpsi Kadmiun dengan Limbah Nanas

  • Monik Kasman universitas batanghari
  • Emelda Raudhati
  • Clara Sarys Purba Universitas Batanghari Jambi
  • Harlia Febrianti Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: adsorpsi, kadmium, limbah nanas

Abstract

Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang keberadaannya berbahaya di perairan. Sumber-sumber pencemaran kadmium diantaranya terdapat pada limbah cair industri cat, minuman ringan, industri peleburan, pelapisan logam, dan lain-lain. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghilangkan zat pencemar dari air limbah. Adsorben dapat dibuat dengan bahan yang mengandung selulosa. Hasil studi menyatakan bahwa material-material yang mengandung selulosa dapat digunakan untuk mengolah limbah logam berat (Igwe, dkk, 2005). Pada penelitian ini limbah nanas digunakan karena mengandung selulosa yang mampu menyerap logam kadmium. Variasi massa adsorben dan waktu reaksi pada eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan biomassa nanas murni dan biomasa nanas yang diaktivasi menggunakan NaOH 10%. Eksperimen pada skala laboratorium menunjukkan bahwa efisiensi penyerapan limbah kadmium oleh biomassa nanas murni dengan variasi massa adsorben 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 4 gr, 8 gr, adalah sebesar 98,65%, 98,67%, 98,66% 98,87% dan 98,81% sedangkan kapasitas penyerapan limbah kadmium oleh biomassa nanas aktivasi dengan massa adsorben 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 4 gr dan 8 gr adalah sebesar 98,73%, 98,76%, 98,73%, 98,65% dan 98,83% dengan waktu kontak optimum sebesar 30 menit. Adapun berdasarkan perhitungan kinetika adsorpsi, biomassa nanas murni dan biomassa nanas aktivasi memiliki kesesuaian dengan kinetika reaksi pseudo second order dengan nilai korelasi sebesar 0,9995 pada biomassa nanas murni dan 0,9996 pada biomassa nanas aktivasi.

Published
2024-08-05