Gambaran Defisit Perawatan Diri pada Pasien Skizofrenia di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi tahun 2022
Abstrak
Masalah gangguan jiwa yang banyak terjadi yaitu skizofrenia. Data statistik yang disebutkan oleh World Health Organization (WHO) tahun 2020 secara global diperkirakan 379 juta orang terkena gangguan jiwa, 20 juta diantaranya menderita skizofrenia. Pada pasien skizofrenia terdapat gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah yang berada di ruangan Gama. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi pada bulan Desember 2022 dengan melakukan obervasi menggunakan checklist tentang defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien skizofrenia memiliki defisit perawatan diri yang baik sebanyak 48 responden (53,3%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa defisit perawatan diri masih menjadi masalah pada pasien skizofrenia. Untuk itu, diharapkan pihak Rumah Sakit membuat program pengembangan pelayanan keperawatan jiwa menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu prioritas pengembangan melalui sosialiasasi hasil penelitian pada perawat dan dokter yang terlibat dalam pelayanan pasien, menyelenggarakan pelatihan Patient Care Delivery khususnya dalam melakukan pengkajian jiwa lanjutan dengan menggunakan metode yang bervariasi untuk memperbaiki defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia.