FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2020

  • Novida Nengsih STIKES Garuda Putih

Abstract

Preeklamsia merupakan penyakit yang angka kejadiannya di setiap negara berbeda-beda. Angka kejadian lebih banyak terjadi di negara berkembang dibanding pada negara maju. Hal ini disebabkan oleh karena di negara maju perawatan prenatalnya lebih baik. Kejadian preeklampsia dipengaruhi oleh paritas, ras, faktor genetik dan lingkungan

Penelitian ini merupakan penelitian observasional kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Aur Duri Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Aur Duri pada bulan Desember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Aur Duri. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat di Puskesmas Aur Duri sebanyak 34 orang. Tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan  uji chi-square

Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pendidikan, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia dengan p value < 0,05 dan tidak ada  hubungan antara umur, pekerjaan, riwayat penyakit kronik dan komplikasi  pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsia  (p value >0,05).

Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan antenatal, intranatal dan postnatal baik dari segi edukasi, konsultasi maupun asuhan kebidanan sehingga kejadian preeklampsia berat/eklampsia dapat antisipasi secara dini khususnya bagi ibu yang memiliki faktor risiko.

 

Published
2021-12-30