Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Yang Benar

  • Dewi Riastawaty Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Anak–anak cenderung mempunyai kebiasaan kurang menjaga kebersihan tangannya dengan cuci tangan terutama pada saat disekolah. Tidak mencuci tangan menjadi salah satu faktor risiko kematian anak karena diare. Dalam memperkenalkan cuci tangan pakai sabun yang benar, pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk pemberantasan penyakit menular seperti diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare dengan terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun yang benar pada anak SD Adhyaksa Kota Jambi tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di SD Adhyaksa Kota Jambi yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021. Populasi penelitian adalah seluruh siswa/i SD Adhyaksa Kota Jambi kelas 1-3 yang berjumlah 216 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dilakukan dengan cara proportional random sampling. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare seluruh responden (100%) memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun yang tidak benar dan sesudah diberikan sebagian besar memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun yang benar sebanyak 26 responden (78,8%). Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare dengan perilaku cuci tangan pakai sabun yang benar pada anak.dengan p value 0,000 < 0,05. Saran bagi pihak sekolah terutama guru dapat mengajarkan/mengulangi cara mencuci tangan pakai sabun yang benar kepada siswa dilakukan dengan pendekatan sesuai dengan tahap perkembangan psikologis masing-masing siswa

Published
2022-01-18