Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi
Abstrak
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 ada sekitar 20 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali. Padahal Untuk mendapatkan kekebalan komunitas (herd Immunity) dibutuhkan cakupan imunisasi yang tinggi (paling sedikit 95%) dan merata. Imunisasi yang tidak lengkap disebabkan karena ketidakpatuhan ibu terhadap jadwal pemberian imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Wilayah kerja Puskesmas Paal X Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-28 September 2021. Populasi penelitian ini adalah data cakupan pemberian imunisasi tahun 2020 sebanyak 449 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Paal X dengan menggunakan kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan imunisasi yang tidak lengkap sebanyak sebanyak 22 responden (55%) dan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang imunisasi dasar sebanyak 24 responden (60%). Ada hubungan ingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi dengan p value 0,008 <0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Untuk itu, diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai rujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dalam hal pelayanan yang langsung dan memberikan penyuluhan pentingnya pemberian imunisasi dasar.