Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak

  • Rica Tri Septinora Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Berdasarkan tingginya masalah kesehatan gigi pada anak, Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan usia 5 sampai 6 tahun setidaknya 50% harus bebas dari karies gigi di setiap negara. Pemeliharaan kesehatan gigi merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Salah satu penyebab seseorang mengabaikan masalah kesehatan gigi adalah faktor pengetahuan tentang kebersihan gigi yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Putri ayu tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Putri ayu Kota Jambi pada bulan November tahun 2021.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak usia 5-9 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Putri ayu Kota Jambi dari bulan Januari-Juni tahun 2021 sebanyak 453 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 39 orang. Analisa data secara univariat dan bivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 20 responden (51,3%) dan sebagian besar responden memiliki perilaku perawatan gigi yang baik sebanyak 20 responden (51,3%). Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak dengan p value 0,005 <0,05. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan program pendidikan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang berkesinambungan, minimal 6 bulan sekali dengan datang ke sekolah atau Wilayah Kerja Puskesmas untuk memberikan informasi tentang kesehatan gigi dan cara perawatannya pada anak.