Perbandingan Kompres Hangat Serai Dengan Kompres Hangat Jahe Terhadap Penurunan Nyeri (Rematik)

  • Sri Mulyati Universitas Adiwangsa Jambi

Abstrak

Menurut World Health Organization (WHO), Rheumatoid arthritis menyerang kelompok usia dewasa produktif dan akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Hampir 8% orang yang berusia 50 tahun ke atas mempunyai keluhan pada sendinya. Salah satu terapi yang dapat menurunkan rasa nyeri pada penderita rematik adalah pemberian kompres hangat. Kompres hangat dapat dikombinasikan dengan tanaman herbal yang memiliki khasiat yang lebih diantaranya jahe dan serai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kopmres hangat serai dengan kompres hangat jahe terhadap penurunan nyeri (rematik). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasy experiment dengan rancangan two group prestest posttest design. Populasi adalah seluruh lansia yang mengalami rematik di  Panti Sosial Tresna Werda Budi Luhur Kota Jambi yaitu sebanyak 48 lansia dengan besar sampel adalah 20 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-23 September tahun 2021. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan uji bivariat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil uji paired t test menunjukkan bahwa ada pengaruh kompres hangat serai terhadap penurunan nyeri (rematik) dengan nilai p = 0,046 < 0,05 yang berarti ada pengaruh kompres hangat jahe terhadap penurunan nyeri (rematik) dengan nilai p = 0,004 <0,05. Hasil uji mann whithney menunjukkan ada perbedaan kompres hangat serai dan kompres hangat jahe terhadap penurunan nyeri (rematik) dengan nilai sig. 2 tailed 0,015 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan yang berada di panti dapat memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada lansia sehingga dapat menggunakan kompres hangat jahe ataupun serai sebagai teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pada lansia yang menderita rematik

 

Diterbitkan
2021-12-30