PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU NIFAS
Abstrak
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, menunjukkan proses mulai menyusu kurangdari satu jam (IMD) setelah bayi lahir di Indonesia adalah 34,5%. Proses menyusu yang baik sejak
dini (inisiasi menyusu sejak dini) akan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi (bounding attachment)
yang penting untuk perkembangan emosi dan kepercayaan diri di kemudian hari. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap bounding attachment
pada ibu nifas di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Titi Safitri Kota Jambi Tahun 2020. Ruang lingkup
penelitian ini ditujukan kepada Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan bounding attachment dengan
desain penelitian analitik comparative. Sampel pada penelitian adalah keseluruhan ibu nifas yang
melakukan persalinan di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Titi Safitri Kota Jambi Tahun 2020 pada
tanggal 01 sampai dengan 29 Februari 2020 berjumlah 32 orang. Hasil yang diperoleh dari uji Mann
Whitney test mendapatkan nilai p value = 0,000 berarti ada pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
terhadap bounding attachment pada ibu nifas. Disarankan kepada penolong persalinan yang berada di
BPM Titi Safitri Kota Jambi dapat memotivasi dan membantu semua ibu bersalin atau nifas untuk
melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang sangat bermanfaat bagi ibu maupun bayinya.