HUBUNGAN MOTIVASI IBU DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASCA SECTIO CAESAREA (SC) DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI TAHUN 2018
Abstract
Seksio sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina. Berdasarkan data rawat inap ibu nifas pasca sectio caesarea dari Rekam Medis RS Royal Prima Jambi yaitu tahun 2016 ibu nifas pasca sectio caesarea sebanyak 1131 ibu, tahun 2017 sebanyak 1127 ibu. Tindakan mobilisasi dini penting dilakukan, ibu sudah diberikan edukasi tentang mobilisasi dini setelah post pembedahan. Salah satu memicu untuk melaksanakan mobilisasi adalah motivasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi ibu dan peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea di Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018. Penelitian ini dengan rancangan cross sectional untuk menghubungkan antara variabel motivasi ibu dan peran petugas kesehatan dengan variabel kejadian sectio caesarea di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang dirawat di RS Royal Prima pada bulan Januari-april 2018 sebanyak 458 ibu dengan sampel sebanyak 46 ibu nifas pasca sectio caesarea. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Berdasarkan hasil analisis bivariat usia menunjukkan dan nilai p=0,022 artinya terdapat hubungan bermakna antara motivasi ibu dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea. Peran petugas kesehatan mempunyai OR 1,409 dan nilai p = 0,024 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea. Hasil univariat, 46 ibu terdapat ibu nifas dengan motivasi rendah sebayak 29 (63%) orang dan sebanyak 17 (37%) ibu nifas dengan motivasi tinggi. Peran kesehatan yang kurang baik sebanyak 18 (39,1%) orang dan peran petugas baik sebanyak 28 (60,9%). Sebanyak 25 (54,3%) ibu nifas tidak melakukan mobilisasi dini pasca sectio caesarea dan sebanyak 21 (45,7%) ibu nifas melakukan mobilisasi dini pasca sectio caesarea