HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI REMAJA PUTRI TERHADAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
Abstract
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Angka kejadian kanker payudara di Indonesia tahun 2018 sebanyak 1.7 per 1000 penduduk Diperkirakan jumlah kasus baru tidak kurang dari 1.050.346 per tahun. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) secara nasional prevalensi penyakit kanker di Indonesia tahun 2018 sebesar 1,4 per 1000 penduduk, yakni diperkirakan sekitar 347.792 orang. Kanker payudara merupakan kanker yang diderita wanita tertinggi kedua di Indonesia dengan jumlah penderita sebanyak 61.682 orang. Salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara adalah dengan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Remaja Putri Terhadap Deteksi Dini Kanker Payudara. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di RT 008 Dusun Balam Jaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang diambil menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian lembar kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar tidak melakukan pemeriksaan SADARIĀ sebanyak 26 responden (61.9%), pengetahuan rendah sebanyak 26 responden (61.9%), 23 responden (54.8%) mempunyai motivasi kurang baik. Hasil uji statistik ada hubungan yang signifikan pengetahuan (0.004) dan motivasi (0.007) remaja putri terhadap deteksi dini kanker payudara.
Kesimpulan: Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan kepada para remaja betapa pentingnya pemeriksaan payudara sendiri sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara dengan mengadakan pendidikan kesehatan, penyuluhan, konseling perorangan ataupun kelompok, pemasangan baliho, pembagian leaflet dan pemasangan poster di lingkungan sekitar.