HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA MASSA DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMK NEGERI 2 KOTA JAMBI TAHUN 2021

  • Devi Arista Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Usia kawin pertama yang dilakukan oleh setiap perempuan memiliki resiko terhadap persalinannya. Semakin muda usia kawin pertama seseorang perempuan semakin besar resiko yang dihadapi bagi keselamatan ibu dan anak. Praktek pernikahan usia dini paling banyak terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Di Asia Tenggara didapatkan data bahwa sekitar 10 juta anak usia dibawah 18 tahun telah menikah.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan penggunaan media massa dan dukungan keluarga dengan tingkat pengetahuan dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di SMK Negeri 2 Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas  XI di SMK Negeri 2  Kota Jambi sebanyak 488 orang dan jumlah sempel dalam penelitian ini sebanyak 39 orang diambil secara proportional random sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media massa (p-value 0,004) dan dukungan keluarga (p-value 0,000) dengan tingkat pengetahuan dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di SMK Negeri 2 Kota Jambi Tahun 2021. Diharapkan pihak sekolah bekerjasama dengan petugas kesehatan dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi, menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan juga dengan cara memberikan leaflet, brosur, dan kegiatan promotif lainnya seprti melakukan diskusi bersama responden.

Published
2021-12-30