Uji sifat fisik gel antiseptic tangan kombinasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) dan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dengan variasi konsentrasi hydroxyl propyl metil cellulose (HPMC)

  • Agusriani Prodi D3 Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi
  • Halimatussa’diyah Prodi D3 Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi

Abstract

LatarBelakang :Hand sanitizer adalah gel dengan berbagai kandungan yang cepat membunuh mikroorganisme yang ada dikulit tangan banyak digunakan karna alas an kepraktisan pada saat darurat tidak ada air. Hand sanitizer  mudah dibawa dan bisa cepat digunakan tanpa perlu menggunakan air. Penelitian ini menggunakan kombinasi 30% ekstrak cocor bebek dan 70% lidah buaya dalam formula hand sanitizer. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik gel hand sanitizer kombinasi ekstrak daun cocor bebek dan lidah buaya yaitu meliputi uji organoleptis, Homogenitas, pH, daya sebar, akseptabilitas dan untuk mengetahui formula terbaik dari Variasi konsentrasi HPMC yaitu 2.5%, 5%, 7.5%, 10% dan 12,5%.

Metode :Desain penelitian eksperimental dengan menggunakan the one-shot case study design yaitu pengukuran pertama dilakukan intervensi selanjutnya dilakukan pengukuran kedua dilakukan observasi, dalam rancangan ini tidak digunakan pembanding

Hasil: Hasil Penelitian pada sediaan gel antiseptic tangan kombinasi ekstrak daun cocor bebek dan lidah buaya dapat disimpulkan bahwa formulasi yang paling optimal danmemenuhipersyaratansifatfisikdari gelling agent HPMC adalahpada formula II dengankonsentrasi 5%. Kesimpulan :Kesimpulan ada pengaruh perbedaan konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik gel antiseptic tangan kombinasi ekstrak daun cocor bebek  (Kalanchoe pinnata) dan ekstrak daun lidah buaya  (Aloe vera)       .

Kata kunci: Gel, antiseptic,tangan,lidah,buaya(4-5 kata)

 

Published
2022-05-26