Hubungan Status Gizi dan Infeksi Terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain Sarolangun Tahun 2022

  • Nia Nurzia Universitas Adiwangsa Jambi
  • Marinawati Ginting Universitas Adiwangsa Jambi
  • Sondang Selviana Universitas Adiwangsa Jambi
  • Mutia Zahara Basroil Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: Ketuban Pecah Dini, Umur, Paritas, Status Gizi, Infeksi

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan kelainan ketuban pada kehamilan dimana normalnya ketuban pecah dan keluar saat terjadinya kontraksi rahim menjelang persalinan, namun ketuban pecah sebelum saat persalinan tiba. Menurut WHO 2021 Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi secara global sebanyak 295.000, dengan resiko kematian ibu sebesar 211 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Menurut profil Kesehatan Indonesia tahun 2021 yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan jumlah AKI tertinggi meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 angka kematian di Indonesia sebesar 7.389. Terjadi peningkatan AKI dibandingkan tahun 2020 sebanyak 4.627 kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor - Faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun Tahun 2022.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif AnalitikPendekatan penelitian menggunakan metode cross sectional. Populasi dari KPD ini yaitu sebanyak 372 ibu hamil yang terdata sebagai KPD selama 1 tahun terakhir yaitu tahun 2022. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 79 orang ibu hamil dengan KPD. Data diperoleh dari data skunder rekam medis dan buku register pasien KPD dan di analisis menggunakan uji chi square.

Berdasarkan tabel Uji Statistik dapat diketahui bahwa dari uji chi square diperoleh hasil  karakteristik responden yaitu umur (P – value = 0,10) lebih besar dari sig α (0,05),  dan karakteristik pada paritas (P – value = 0,000) lebih kecil  dari sig α (0,05). Selanjutnya status gizi (P – value = 0,450) lebih besar dari sig α (0,05) dan Selanjutnya infeksi  (P – value = 0,001.) lebih kecil dari sig α (0,05).

Sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan pada ksarkteristik paritas dan variabel Infeksi  dengan kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu hamil. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk mengevaluasi kembali tentang hubungan status gizi dan infeksi terhadap kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Hamil di RSUD Prof Dr. H.M. Chatib Quzwain Sarolangun Tahun 2022.

Published
2023-05-29