Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Wanita Usia Subur dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2022
Keywords:
predisposisi, penguat, SADARIAbstract
Penyakit kanker merupakan penyakit urutan ke-2 penyebab kematian di seluruh dunia. Masih tingginya pravelensi kanker payudara disebabkan oleh terlambatnya penanganan pada stadium dini. Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu pemeriksaan yang paling murah dan mudah dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah WUS berjumlah 1.831 orang dengan besar sampel 110 orang. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang melakukan SADARI (54,5%), pengetahuan tinggi (52,7%), sikap yang positif (53,6%), pendidikan yang tinggi (DIII-S2) 76,4%, usia 41-50 tahun (75,5%) dan dukungan keluarga yang baik (50,9%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku SADARI (p-value=0,000), sikap dengan perilaku (p-value=0,000), pendidikan dengan perilaku (p-value=0,001), umur dengan perilaku (p-value=0,001), dukungan keluarga dengan perilaku (p-value=0,000). Analisis multivariat variabel yang paling dominan adalah pengetahuan dengan nilai Odd Ratio (OR) diperoleh hasil 37,677. Diharapkan agar petugas kesehatan dan Puskesmas memberikan penyuluhan mengenai SADARI dengan memilih duta SADARI dengan metode dan media yang bervariasi seperti media sosial.