HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PINANG TAHUN 2018
Abstract
Latar belakang : Jumlah balita di indonesia sangat besar yaitu mencapai 10%, saat ini indonesia mengalami masalah gizi ganda yaitu sebesar 13,3% anak memiliki gizi buruk dan 12,2% gizi lebih. Selain gizi, saat ini angka kekerasan pada anak juga sangat besar yaitu sebanyak 547 kasus yang disebabkan pandangan orang tua tentang anak yang sulit diatur. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan status gizi anak dengan perkembangan anak.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional,penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang dan telah dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang yaitu 2911 orang dan sampel sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa Univariat dan Bivariat.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang dengan Sig 0,000. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi anak dengan perkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang dengan Sig 0,001.
Simpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan bagi pelayan kesehatan untuk menjalin kerja sama dengan orang tua balita menyangkut masalah perkembangan anak, seperti memberikan penyuluhan atau konseling kepada orang tua tentang gizi dan pola asuh yang baik untuk mencapai perkembangan anak yang baik.