Memprediksi Potensi Tingkat Pengembalian dan Risiko Saham (Studi kasus pada Perusahaan: ASII, BBCA, BBRI, MDKA, dan TLKM Periode 2024-2025)

Penulis

Kata Kunci:

Saham, Bursa Efek Indonesia, Analisis Teknikal, Investasi, Pasar Saham

Abstrak

Bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang, pasar saham Indonesia adalah salah satu pilihan investasi yang menarik. Namun, karena fluktuasi harga saham yang tinggi, investor harus memahami baik return maupun risiko saat melakukan investasi. Dalam artikel ini, analisis risiko dan return, yang dilakukan menggunakan pendekatan teknikal, sangat penting untuk proses pengambilan keputusan investasi. ASII, BBCA, BBRI, MDKA, dan TLKM adalah lima saham utama yang dianalisis. Tiga indikator teknikal utama digunakan untuk menemukan sinyal beli dan jual: Stochastic Oscillator, Moving Average (MA), dan Candlestick. Stochastic Oscillator membaca momentum pasar, MA mengamati tren harga, dan candlestick menunjukkan pola pergerakan harga harian. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator-indikator ini sangat akurat dalam menilai kondisi pasar, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pemilihan saham dari berbagai sektor juga menunjukkan betapa pentingnya strategi diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio. Untuk membuat keputusan investasi yang terukur dan rasional, artikel ini menyarankan untuk menggunakan kombinasi indikator teknikal dan pemahaman makroekonomi.

Diterbitkan

2025-05-31

Cara Mengutip

Memprediksi Potensi Tingkat Pengembalian dan Risiko Saham (Studi kasus pada Perusahaan: ASII, BBCA, BBRI, MDKA, dan TLKM Periode 2024-2025). (2025). JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI), 8(1), 25-35. https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JMJ/article/view/1365

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama