HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN WABAH VIRUS COVID 19 DI PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG
Abstract
Penyakit corona virus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan persepsi masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju palembang Tahun 2022. Desain yang digunakan adalah Survey Analitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung berobat ke Puskesmas Plaju Palembang tahun 2022 dengan metode non random (non probability) sampling dengan teknik sampling jenuh yaitu pengambilan semua anggota populasi menjadi sampel.Sampel berjumlah 65 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan cara ukur wawancara.Analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-squre(∝ =< 0,05). Waktu pelaksanaan penelitian ini pada tanggal 09 Maret 2022- 12Maret 2022.Berdasarkan distribusi frekuensi yang memiliki pendidikan yang tinggi sebanyak (98,5%), yang memiliki Persepsi baik sebanyak (96,9%) dan Berdasarkan Distribusi variabel yang paling banyak responden yang memiliki perilaku baik sebanyak (98,5%). Berdasarkan hasil analisis uji statistik bivariat diperoleh nilai Pnya adalah 0,016; bahwa ada pengaruh pendidikan masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju Palembang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 0,03m dan Hasil uji statistik diperoleh nilai P-nya adalah 0,032; bahwa ada pengaruh persepsi masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju Palembang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 0,06. Bagi masyarakat Penerapan perilaku pencegahan COVID- 19 memberi manfaat dalam pengendalian wabah infeksi yang menyebar dan terjadi saat ini, oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan, meningkatkan serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perilaku pencegahan virus corona (COVID-19).