PELAKSANAAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-23 BULAN
Abstract
Deteksi dini pertumbuhan sangat perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normalitas pertumbuhan dan mendeteksi penyimpangan pertumbuhan secara dini. 13 Jaringan otak anak yang banyak mendapat stimulasi akan berkembang mencapai 80% pada usia 3 tahun. Jika anak tidak pernah diberi stimulasi maka jaringan otak akan menurun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-23 bulan di Puskesmas Kebun Handil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dengan pertumbuhan anak usia 0-23 bulan di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi diperoleh nilai p value 0,004 (p<0,05).Diharapkan pihak puskesmas memberikan informasi dan penyuluhan tentang pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-23 bulan.