HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMERAP KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan di dunia terutama negara berkembang. Berdasarkan data WHO negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara dan tertinggi nomor dua di dunia setelah Thailand. Di Puskesmas Semerap pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 10 kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hubungan perilaku pencegahan DBD dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Semerap. Penelitian ini berupa penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan jenis cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden yang di ambil dengan metode Random Sampling. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder yaitu data warga dan kuesioner penelitian. Data di analisis secara univariat dan bivariate. Hasil analisis uji chi square didapatkan adanya hubungan anatara perilaku pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Semerap Kabupaten Kerinci dengan nilai p-Value pada variabel pengetahuan 0,001, nilai p-Value pada variabel sikap 0,020 dan nilai p-Value pada variabel tindakan 0,001. Untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengue dimasyarakat maka diharapkan diadakannya penyuluhan terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue