HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0–6 BULAN DI PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI

  • Susilawati Akbid Budi Mulia Jambi

Abstract

World Health Organization (WHO)  pada  tahun  2010  mendorong  para  wanita  untuk  menyusui  bayi mereka secara ekslusif selama 6 bulan  dan melanjutkan menyusui hingga setidaknya 2 tahun untuk mendapatkan keuntungan dari kemampuan ASI dalam  memberikan  nutrisi  terbaik  dan  melindunginya  dari  infeksi. Penelitian ini di latar belakangi oleh karena maraknya makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi masa kini, yang ternyata tidak  mampu menandingi  keunggulan ASI.  Sebab ASI  mempunyai nilai gizi  paling  tinggi  dibandingkan  dengan  makanan  bayi  yang  dibuat  oleh manusia ataupun susu yang berasal dari hewan, seperti susu sapi, susu kerbau atau susu kambing. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi Usia 0–6 Bulan Di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019. Populasinya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0 – 6 bulan di Puskesmas Kenali Besar berjumlah 338 responden. Sampel diambil dari sebagian jumlah populas yaitu 75 responden. Uji statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara kedua variabel didalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Korelasi (Uji Chi Square) yaitu membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Usia 0–6 Bulan Di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 75 responden ibu menyusui sebanyak 38 orang (50,7%) tidak memberikan ASI Eksklusif dan sebanyak 37 orang (49,3%) yang memberikan ASI Eksklusif. Dari 75 responden ibu menyusui yang memiliki bayi dengan status gizi kurang sebanyak 39 orang (52%) dan bayi dengan status gizi baik sebanyak 36 orang (48%). Terdapat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi bayi usia 0 – 6 bulan di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi dengan nilai signifikansi 0,000 (sig<0,05).

Published
2021-12-15