KEMAMPUAN CHLORINE DIFFUSER DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN (CHOLIFORM) PADA AIR SUMUR GALI
Abstract
Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan suatu keharusan bagi setiap keluarga. Kebutuhan air bersih digunakan untuk minum, masak, mandi serta kegiatan sanitasi lainya. Air digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi, cuci, kakus, dan sebagainya. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut, yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum, termasuk untuk masak, air harus mempunyai persyaratan khusus agar tidak menimbulkan penyakit pada manusia
Jenis sarana penyediaan air bersih yang digunakan oleh masyarakat di daerah tersebut pada umunya adalah sumur gali. Berdasarkan survey awal peneliti, sumur gali adalah satu konstruksi sumur yang paling umum dan meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi masyarakat kecil dan rumah-rumah perorangan sebagai air minum. Sekitar 45% masyarakat di Indonesia menggunakan sumur sebagai sarana air bersih, dan dari 45% yang menggunakan sarana sumur tersebut, diperkirakan sekitar 75% menggunakan jenis sumur gali.
Pembanguan sumur gali yang tidak sesuai dan berada dekat dengan sumber pencemaran air menjadikan air sumur tidak terjamin kebersihannya. Pilihan lain cara desinfektan adalah dengan menggunakan Chlorindeffuser suatu alat berisi chlor. Sampai saat ini belum diketahui berapa sisa chlor dalam air sumur dan berapa lama alat ini dapat digunakan. Chlorindeffuser yang akan di buat memiliki kelebihan karena dibuat dengan kemampuan yang lebih dari cholindeffuser yang pernah ada.
Hasil penelitian menunjukan bahwa chlorindeffuser dapat menurunkan angka coliforn pada air sumur gali namun konsentrasi sisa clor dalam air sumur gali tidak setabil dan cendrung melebihi batas maksimum dalam air. Kondisi sumur dan masuknya cemaran kedalam sumur menjadi bagian yang harus dipertimbangkan dalam meningkatkan dan menjaga efektifitas chlorindeffuser sebagai alat desinfeksi dalam air sumur.