Hubungan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Pencegahan Terhadap Kehamilan Remaja di SMA N 1 Batang Hari Kabupaten Batang Hari Tahun 2021

Authors

  • Rosdawati Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan Garuda Putih
  • konsan Universias Prima Indonesia
  • imelda s Universias Prima Indonesia
  • Ingee Nathasia Universias Prima Indonesia

Keywords:

kehamilan remaja, kesehatan reproduksi, pengetahuan, sikap

Abstract

Hasil SDKI 2020 menunjukkan sekitar 6 persen wanita usia 15-19 tahun telah menjadi ibu, 5 persen telah melahirkan, dan 2 persen sedang hamil anak pertama. Angka kehamilan remaja di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari Jambi merupakan yang tertinggi di Provinsi Jambi. Pemerintah memberikan pendidikan kesehatan reproduksi melalui PIK-KRR untuk SMA dan SMK. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan terhadap kehamilan remaja di SMA N 1 Batang Hari Jambi tahun 2021. Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 dengan populasi yaitu siswi SMA N 1 Batang Hari Jambi . Metode pengambilan sampel dengan stratifiet rondom samplingberjumlah 76 siswi. Data adalah data primer dengan menggunakan instrument yaitu kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang berpengetahuan baik 57 (75%) dan cukup 19 (25%). Sebagian besar responden mempunyai sikap mendukung sebanyak 44 (57,9%) responden. Responden yang memiliki pengetahuan baik dan menyatakan sikap mendukung sebanyak 38 responden (66,7%). Responden yang mempunyai pengetahuan cukup dan menyatakan sikap tidak mendukung sebesar 13 responden (68,4%). Berdasarkan uji chi-square diketahui แตก hitung sebesar 7,197 dengan nilai p=0,007 (p<0,05) yang berarti menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan terhadap kehamilan remaja. Kesimpulannya pada penelitian ini yaitu adanya hubungan pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan terhadap kehamilan remaja.

Downloads

Published

2022-05-18