HUBUNGAN POLA MAKAN DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI
Abstrak
Dispesia adalah kumpulan gejala berupa keluhan nyeri, ketidaknyamanan di perut bagian atas, seperti perasaan kenyang, tidak nyaman, kenyang, kembung, mulas, bersendawa, mual, muntah, atau nyeri. Terdapat beberapa faktor penyabab dyspepsia salah satu diantarana pola makan dan tingkat stress. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dan tingkat stress dengan kejadian dyspepsia di ruang rawat inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, cara oengambilan sampel total sampling diperoleh sebanyak 20 responden pasien dyspepsia, dan dilakukan uji univariat dengan deskriptif frekuensi serta uji bivariate dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui pola makan dengan kejadian dyspepsia (p value 0,013), tingkat stres dengan kejadian dyspepsia (p value 0,002), artinya ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan tingkat stress dengan kejadian dyspepsia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Kesimpulan penelitian diketahui pola makan teratur dan manajemen stress merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian dyspepsia.