Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022

  • Lailatul Badriyah Universitas Adiwangsa Jambi
  • Anggi Dwi Yuliana Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: Tingkat stres, Gangguan menstruasi, remaja putri

Abstract

Gangguan menstruasi dapat terjadi pada sebagian wanita dari negara industri maupun negara berkembang. Menstruasi tidak teratur disebabkan oleh hal-hal yang terkait dengan gaya hidup atau masalah kesehatan salah satunya adalah peningkatan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja putri usia 11-20 tahun yang berada Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo sebanyak 150 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami stress (dalam kategori normal) sebanyak 23 responden (67,6%) danĀ  mengalami gangguan menstruasi dysmenorea sebanyak 22 responden (64,7%). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022 dengan p value = 0,000. Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan informasi bagi remaja putri yang mengalami gangguan mentruasi, sehingga dengan informasi tersebut dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang apa yang terjadi pada diri remaja. Dalam penatalaksanaan pada remaja putri yang mengalami gangguan menstruasi, sebaiknya perlu mempersiapkan diri menghadapi stress.

Published
2022-07-18