PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Penelitian pada Auditor yang bekerja di KAP wilayah Bandung)
Abstrak
Penelitian yang berjudul Pengaruh Pengalaman Auditor dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan di Kantor Akuntan Publik wilayah Bandung, dilakukan untuk menganalisis 1) pengaruh pengalaman auditor terhadap skeptisme profesional, 2) pengaruh pengalaman auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, 3) pengaruh pengalaman auditor melalui skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, dan 4) pengaruh skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.
Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini menjadikan auditor sebagai responden dengan menggunakan alat kuesioner. Selain dari itu, bahwa untuk mendapatkan data yang diperlukan dilakukan pula pengamatan atas latar penelitian seperti berbagai kegiatan dalam kaitannya dengan proses pelaksanaan audit dan penelitian atas berbagai dokumen dan data sekunder tentang keberadaan para auditor dalam mendeteksi kecurangan.
Kesimpulan atas penelitian ini bahwa 1) terdapat pengaruh sedang dan signifikan antara pengalaman auditor dengan skeptisme profesional, 2) terdapat pengaruh sedang dan signifikan pengalaman auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, 3) terdapat pengaruh sedang dan signifikan pengalaman auditor melalui skeptisme profesionalterhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sebesar 40,2% dan, 4) terdapat pengaruh kuat dan signifikan skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sebesar 27,9%, sedangkan Skeptisme professional berpengaruh signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sebesar 62,1%.