HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOTABARU KOTA JAMBI
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan
penurunan kecepatan pertumbuhan dan memiliki dampak dari ketidakseimbangan gizi. Atau
bisa dikatakan sebagai sebuah keadaan tubuh yang sangat pendek melampaui deficit
dibawah medium tinggi badan. Anak yang mengalami stunting atau pendek menjadi
predictor buruknya kualitas sumber daya manusia yang diterima secara luas.Misi Presiden
Indonesia tahun 2021-2024 adalah menurunkan angka stunting pada balita.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
pendekatan cross sectional penelitian observasional analitik di Puskesmas Kotabaru jambi
pada oktober 2022. Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder berasal dari
kuesioner terhadap responden dan data dari Ruangan Gizi angka Stunting di Puskesmas
Kotabaru Jambi Tahun 2022 Dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Analisa data
menggunakan chi-square.
Hasil : Terdapat hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita
usia 1-5 Tahun di UPTD Puskesmas Kotabaru Jambi p- value 0,000 (p-value <0,005).
dengan kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun p-value 0,009 (p-value
<0,005).Terdapat hubungan pelayanan kesehatan dengan kejadian stunting pada balita usia
1-5 tahun di UPTD Puskesmas Kotabaru Jambi p-value 0,014 (p-value <0,005)
Kesimpulan: terdapat hubungan Pemberian ASI Ekslusif, dan Pelayanan Kesehatan
dengan kejadian Stunting pada balita Di Puskesmas Kotabaru Jambi Penelitian di harapkan
dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman yang lebih luas dengan penelitian yang
berkaitan dengan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting serta mampu
melakukan screening pencegahan sebagai bentuk pelayanan kesehatan balita.