PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE DAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KELAS X DI TAMAN SISWA TEBING TINGGI TAHUN 2019
Keywords:
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Slide Dan Video Animasi, Perilaku Pencegahan HIV/AIDSAbstract
Jumlah kasus HIV/AIDS semakin meningkat meskipun upaya preventif telah dilakukan.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 terdapat 36,7 juta
orang penderita HIV/AIDS dan 2,1 juta orang terinfeksi HIV dan 1 juta orang meninggal dunia
karena HIV (Fauziah, 2017). Negara Indonesia terdapat sekitar 62,8% laki-laki dan perempuan
berusia 15-49 tahun yang mendiskriminasi terhadap ODHA. Adapun tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui intervensi atau pemberian penyuluhan menggunakan media slide dan video
animasi terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS pada Remaja Kelas X di Taman Siswa Tebing
Tinggi Tahun 2019. Adapun penelitian ini menggunakan quasi eksperimen semu yaitu jenis
penelitian eksperimen yang tidak memenuhi persyaratan seperti penelitian eksperimen
sebenarnya yang dikatakan ilmiah mengikuti peraturanperaturan tertentu. Populasi dalam
penelitian ini adalah Remaja Kelas X di Taman Siswa Tebing Tinggi Tahun 2019 yaitu berjumlah
58 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan sebelum dan sesudah
menggunakan media slide dan video animasi terhadap pengetahuan pencegahan HIV/AIDS
pada Pekerja di Pabrik Roti Aulia Tebing Tinggi Tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian
tentang perbandingan pengaruh penyuluhan menggunakan media slide dan video animasi
terhadap pengetahuan pencegahan HIV/AIDS pada Pekerja di Pabrik Roti Aulia Tebing Tinggi
Tahun 2019 dengan beda mean sebelum media slide 1.14 dan video animasi 2.21 dengan nilai
signifikan (p value = 0,000) dimana nilai α = 0,05 sehingga p value < 0,05. bahwa ada pengaruh
penyuluhan sebelum dan sesudah menggunakan media slide dan video animasi terhadap
pengetahuan pencegahan HIV/AIDS pada Pekerja di Pabrik Roti Aulia Tebing Tinggi Tahun
2019.Saran diharapan dapat berguna melakukan pencegahan dan antisipasi guna meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah.