HUBUNGAN KEMAMPUAN IBU MENSTIMULUS DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

  • Erni Yuniati Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio, Fakultas Kesehatan, Prodi DIII

Abstract

Anak adalah generasi penerus bangsa dan negara, yang harus diperhatikan sedini mungkin mengenai pertumbuhan dan perkembangannya. Pembinaan tumbuh kembang anak berawal dan berdasar pada keluarga dalam hal ini adalah orang tua atau ibu. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak antara lain yaitu kemampuan ibu dalam menstimulus pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemampuan orang tua menstimulasi tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pengetahuan orangtua.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan ibu menstimulus dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah. Penelitian ini bersifat korelasi dengan jenis penelitiannya kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo 1. Teknik pengambilan sampel yaitu purpossive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.  Penilaian menggunakan ukuran antropometri untuk deteksi pertumbuhan dan standar normalnya dilihat dari berat badan mengunakan timbangan dan tinggi badan menggunakan meteran, perkembangan menggunakan DDST. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariate antara variabel independen dengan variabel dependen untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel, uji statistic yang digunakan adalah pearson chi square. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan orangtua dalam menstimulus dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I.

Published
2022-12-14