STUDI LITERATUR : PEMANFAATAN SMS GATEWAY SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PROGRAM DOTS DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU
Abstract
Angka kesakitan dan kematian akibat tuberkulosis paru di dunia maupun di Indonesia masih tinggi. Angka keberhasilan pengobatan TB paru sebesar 81,3% pada tahun 2014 (Depkes RI, 2015). Sedangkan, standar keberhasilan pengobatan TB menurut WHO adalah 85% dan target renstra angka keberhasilan pengobatan TB paru pada tahun 2014 dari Kemenkes RI minimal 88% (Depkes RI, 2015). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pengobatan pasien dengan TB paru di Indonesia belum sesuai target. Angka keberhasilan pengobatan di Indonesia masih belum sesuai standar WHO. Peran Pengawas Minum Obat sudah optimal namun keberhasilan minum obat belum sesuai target. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi berbasis teknologi informasi untuk mencapai target nasional keberhasilan pengobatan Tuberkulosis. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah telaah literatur. Literatur yang diambil berdasarkan kata kunci yang dimasukkan “SMS gateway” “tuberculosis adherence treatment” “Directly-Observed Treatment Short-course (DOTS)”.Rentang tahun yang dipilih berkisar tahun 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, baik yang melakukan penelitian langsung, systematic review, pilot study dan protocol study. Indeks tempat pencarian yang digunakan adalah pubmed, science direct, proquest dan google scholar. Beberapa studi literatur mendapatkan hasil bahwa terdapat dampak yang positif dalam pemanfaatan SMS gateway sebagai SMS reminders bagi pasien dengan tuberkulosis paru yang sedang menjalani pengobatan tuberkulosis. Hal ini dibuktikan dengan penelitian-penelitian terkait dengan topik, seperti yang dibahas oleh (Iribarren et al., 2013) yang mendapatkan peserta dalam kelompok perlakuan (pemberian SMS reminder) memiliki nilai rata-rata kepatuhan sebesar 77% sedangkan hanya 53% pada kelompok kontrol. Inovasi SMS gateway diharapkan dapat mencapai keberhasilan pengobatan/Success Rate (SR) sesuai target nasional yaitu ≥ 85%. SMS gateway adalah sistem yang digunakan sebagai pelengkap pengawasan minum obat pasien dengan tuberkulosis paru. Risiko loss to follow up diharapkan tidak ada dengan adanya program ini. Pemanfaatan SMS gateway dalam pelayanan kesehatan berdampak positif bagi keperawatan khususnya dalam lingkup keperawatan komunitas. Perawat dapat terbantu dalam monitoring dan evaluasi pengobatan pasien dengan Tuberkulosis yaitu dengan cara mengelaborasi pemanfaatan SMS gateway ini dengan program PMO yang sudah berjalan.SMS adalah fitur sederhana yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karya tulis ini dapat dijadikan pertimbangan untuk penulisan karya ilmiah dan penelitian selanjutnya untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penatalaksanaan tuberkulosis.