HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2019

  • Gustien Siahaan Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan cakupan ASI eksklusif di Indonesia hanya 42 persen. Angka ini jelas berada di bawah target WHO yang mewajibkan cakupan ASI hingga 50 persen. Dengan angka kelahiran di Indonesia mencapai 4,7 juta per tahun, maka bayi yang memperoleh ASI, selama enam bulan hingga dua tahun, tidak mencapai dua juta jiwa (Widiyani, 2013).

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Koni Kota Jambi tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Koni Kota Jambi pada tanggal 13 Agustus tahun 2019. Populasi penelitian ini sebanyak 271 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang diambil secara accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Squere.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanyahubungan antara antarastatus pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,008 danadanyahubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Koni Kota Jambi dengan nilai p value 0,015.

Diharapkanmeningkatkan upaya promosi kesehatan terutama mengenai pemberian ASI eksklusif secara intensif melalui komunikasi langsung kepada masyarakat dengan melibatkan suami, keluarga, tokoh masyarakat, perawat dan bidan di masyarakat desa Bebengan tentang pentingnya pemberian ASI. Misalnya dengan menggunakan gambar–gambar, melalui media seperti video compact disk atau melalui liflet tentang manajemen laktasi sehingga memudahkan ibu untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya ASI dan cara menyusui yang benar

Published
2020-05-13