KARAKTERISTIK FISIK DAN MUTU KIMIA PEMBUATAN COOKIES UBI JALAR KUNING (Ipomea Batatas L) DENGAN PENAMBAHAN JANTUNG PISANG (Musa Paradisiaca)

  • Tuty Hertati Purba Dosen S1 Gizi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
  • Agnes Sry Vera Nababan Dosen S1 Gizi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
  • Zumiartati Mahasiswa S1 Gizi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia

Abstract

Latar belakang : Kekurangan vitamin A diperkirakan menyebabkan 250 juta anak prasekolah
mengalami kebutaan dan separuh anak meninggal dalam waktu 12 bulan, serta meningkatkan resiko
kematian ibu. Ubi jalar dan jantung pisang mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan dan
sumber vitamin A. Tujuan Peneliti adalah untuk mengetahui minat keluarga dan masyarakat terhadap
cookies ubi jalar kuning (Ipomea Batatas L) dengan penambahan jantung pisang (Musa Paradisiaca).
Jenis penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap. Sampel dalam penelitian ini
adalah cookies ubi jalar kuning (Ipomea Batatas L) dengan penambahan jantung pisang (Musa
Paradisiaca). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh mutu fisik cookies terhadap warna, tekstur,
rasa, aroma, mutu hedonik warna, cookies. Hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh mutu
hedonik cookies terhadap rasa dan aroma cookies. Hasil ini menyimpulkan bahwa berdasarkan uji
organoleptic dari penilaian uji hedonic warna, tekstur,rasa dan aroma yaitu cookies F2 dengan
perbandingan (tepung terigu 20% : ubi jalar kuning 75% : tepung jantung pisang 5%) paling disukai
dan terpilih menjadi yang terbaik. Kadar kandungan gizi cookies terbaik adalah kadar air 7,74% ,
lemak 35,05% , serat 2,10% , karbohidrat 7,10% , protein 6,30% , abu 4,0643% , dan betakaroten
3,7454 mg/g. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan metode berbeda untuk melihat
produk dengan nilai gizi dan daya terima yang baik, serta melakukan penelitian lebih lanjut tentang
pengaruh cookies terhadap penyakit degenerative.