Nightingale: Journal of Nursing https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/NJN <p><strong>Nightingale: Journal of Nursing</strong> adalah jurnal keperawatan &nbsp;yang berisi karya ilmiah bagi akademisi dan praktisi. Nightingale: Journal of Nursing menerima artikel penelitian dalam lingkup&nbsp; bidang keperawatan seperti manajemen keperawatan, keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, dan keperawatan komunitas.<br>Nightingale: Journal of Nursing diterbitkan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli.<br>Nightingale: Journal of Nursing mengundang peneliti dari seluruh bagaian yang ada di dunia untuk mengirimkan artikel penelitian asli, untuk dipublikasikan di jurnal ini. Semua Artikel diterbitkan segera setelah diterima. Penerbit Nightingale: Journal of Nursing adalah Universitas Adiwangsa Jambi.</p> Universitas Adiwangsa Jambi en-US Nightingale: Journal of Nursing HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2023 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/NJN/article/view/1002 <p class="p1">&nbsp;</p> <table class="t1" cellspacing="0" cellpadding="0"> <tbody> <tr> <td class="td1" valign="top"> <p class="p2"><span class="s1"><span class="Apple-converted-space">&nbsp;</span></span>Work stress often occurs among workers in the health sector. Borril and Charnley (2012) in Yana (2014) stated that although all professional staff in hospitals are at risk of stress, nurses have higher levels of stress.Nurses act as important liaisons in a hospital, one example is a surgical room nurse. The duties and responsibilities of operating room nurses are not light things to bear. Performance is real behavior displayed by each person as a work achievement produced by employees in accordance with their role in the company.The performance of nurses in this room in 2015 showed that 51.8% of nurses still had sufficient performance. Work stress is one of the things that influences employee performance. The aim of this research was to determine the relationship between work stress levels and the performance of surgical room nurses at RSU Raden Mattaher Jambi.This research design uses descriptive observational with a cross sectional approach. The population was all 65 operating room nurses. The sampling method used is total sampling. The independent variable is the level of work stress and the dependent variable is the nurse's performance. Data collection uses questionnaire sheets and statistical tests. The results of the chi-square test obtained a p-value of 0.018&lt;0.05, which means that Ho was rejected, so it was concluded that there was a relationship between work stress and the performance of surgical room nurses at the Central Surgery installation at the Raden Mattaher General Hospital, Jambi in 2023.The high level of work stress of nurses is related to nurses' performance being at an adequate level. The lower the level of work stress, the better the nurse's performance will be. To reduce work stress levels, nurses need to carry out work stress management training so that performance becomes better.The suggestion from this research is that RSUD Raden Mattaher Jambi can make more efforts to reduce work stress in operating room nurses and in other rooms or units<span class="Apple-converted-space">&nbsp;</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> M. Sandita Siregar Marinawati Ginting Nia Nurzia Sondang Selviana Copyright (c) 2024 Nightingale: Journal of Nursing 2024-02-17 2024-02-17 3 1 1 1 10.35141/njn.v1i01.1002 Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/NJN/article/view/1011 <p>Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dominan di dunia yaitu negara maju maupun sedang berkembang. Penderita anemia kebanyakan wanita karena mengalami menstruasi setiap bulannya. Banyak faktor yang menyebabkan anemia, salah satunya adalah pola makan. Pola makan remaja yang tidak teratur seperti tidak rutin sarapan pagi menyebabkan tidak terpenuhinya asupan zat besi pada remaja dan beresiko terjadinya masalah nutrisi seperti anemia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain <em>cross-sectional</em>. Lokasi penelitian ini yaitu di wilayah kerja puskesmas Rawasari Kota Jambi dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dengan metode <em>total sampling</em> dan sebanyak 34 responden yang bisa memenuhi kriteria menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kebiasaan sarapan kepada responden dan melakukan pemeriksaan kadar Hb. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis bivariat yaitu uji <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia pada remaja putri (p-<em>value</em> &lt; 0,05).</p> Mery Merlisia Liani Setyarsih Titrin Anggun Novianti Debi Arnisaputri Copyright (c) 2024 2024-01-30 2024-01-30 3 1 9 12 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI WERDHA BUDI AGUNG KOTA KUPANG https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/NJN/article/view/1014 <p>Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur mengakibatkan perubahan kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia baik pengaruhnya secara positif maupun negatif antara lain, kondisi penyakit kronis, interaksi sosial, tingkat depresi, dukungan keluarga, status ekonomi (pekerjaan/penghasilan), tingkat pendidikan, aktivitas sehari-hari (ADL) dan jenis kelamin. Lansia sangat membutuhkan hubungan komunikasi yang terjalin baik dengan keluarga maupun teman sebayanya. Depresi pada pasien berusia di atas 60 tahun sering menampilkan dengan gejala tidak spesifik atau tidak khas. Hal tersebut menyebabkan kesulitan identifikasi sehingga depresi terlambat untuk diterapi.</p> <p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dan tingkat depresi lansia dengan kualitas hidup lansia di Panti Werdha Budi Agung Kota Kupang.</p> <p>Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional </em>Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik <em>Chi-Square Test</em> pada tingkat kemaknaan 95% (p-value &lt; 0,05). <strong>&nbsp;</strong></p> <p>Hasil uji analisis Chi-square memperlihatkan nilai p = 0,001 (P &lt; 0,05) antara dukungan sosial dan kualitas hidup lansia di Panti Werdha Budi Agung Kupang dan nilai p = 0,001 (P &lt; 0,05) antara tingkat depresi dan kualitas hidup lansia di Panti Werdha Budi Agung Kupang.</p> <p>Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat depresi terhadap kualitas hidup lansia di Panti Werdha Budi Agung Kupang.</p> ismail usman Zaimah hilal Sabar Hutabarat Nurhayati Copyright (c) 2024 2024-01-30 2024-01-30 3 1 19 24