Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi
Abstract
Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dominan di dunia yaitu negara maju maupun sedang berkembang. Penderita anemia kebanyakan wanita karena mengalami menstruasi setiap bulannya. Banyak faktor yang menyebabkan anemia, salah satunya adalah pola makan. Pola makan remaja yang tidak teratur seperti tidak rutin sarapan pagi menyebabkan tidak terpenuhinya asupan zat besi pada remaja dan beresiko terjadinya masalah nutrisi seperti anemia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian ini yaitu di wilayah kerja puskesmas Rawasari Kota Jambi dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dengan metode total sampling dan sebanyak 34 responden yang bisa memenuhi kriteria menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kebiasaan sarapan kepada responden dan melakukan pemeriksaan kadar Hb. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis bivariat yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia pada remaja putri (p-value < 0,05).