Adaptasi Transformasi Amfibi pada Kawasan Khlong 6 dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Authors

Keywords:

banjir, kanal, kekeringan, perubahan iklim, transformasi amfibi

Abstract

Penelitian ini membahas dampak perubahan iklim terhadap pola aktivitas manusia dan bencana alam di Thailand, dengan fokus pada banjir dan kekeringan. Aktivitas manusia sangat bergantung pada ekosistem lingkungan, dan perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global telah mempengaruhi stabilitas ekosistem ini, sehingga memicu bencana alam. Thailand telah mengalami kekeringan parah pada tahun 2010 dan banjir besar pada tahun 2011 yang berdampak signifikan terhadap masyarakat. Tahun 2024 diprediksi akan mengalami kekeringan yang serius, yang memerlukan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Kanal di Thailand, seperti Klong 6 di Pathumthani, memiliki peran penting dalam pengelolaan air dan aktivitas masyarakat, tetapi menghadapi masalah akibat fluktuasi iklim. Penelitian ini menggunakan pendekatan transformasi amfibi (ATBD 2024) untuk mengembangkan solusi yang adaptif dan berkelanjutan dalam mengelola sistem kanal. Studi ini melibatkan analisis tapak, observasi lapangan, wawancara dengan penduduk, dan pengembangan desain. Hasil penelitian menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur, pengelolaan air yang lebih baik, dan desain yang adaptif untuk menghadapi banjir dan kekeringan. Solusi yang diusulkan termasuk pengembangan area candi, desain area komunal yang tahan banjir, pengelolaan sampah dan air kanal, serta peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur. Kesimpulannya, pendekatan desain yang diusulkan diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi kanal Klong 6 dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Adaptasi Transformasi Amfibi pada Kawasan Khlong 6 dalam Menghadapi Perubahan Iklim. (2025). KRINOK: JURNAL ARSITEKTUR DAN LINGKUNG BINA, 4(2), 59-65. https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1048