KRINOK : JURNAL ARSITEKTUR DAN LINGKUNG BINA https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK <p><strong>Krinok : Jurnal Arsitektur dan Lingkung Bina</strong> adalah jurnal yang terbit 2 kali setiap tahun pada bulan Januari dan Juli. <strong>Krinok : Jurnal Arsitektur dan Lingkung Bina</strong> adalah peer reviewed jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah mengenai arsitektur dan perencanaan lingkung bina pada lingkup ilmu arsitektur, lansekap, interior, perencanaan wilayah kota dan kawasan. <strong>Krinok : Jurnal Arsitektur dan Lingkung Bina</strong> mempublikasikan artikel-artikel ilmiah sebagai bahan bagi sesama akademisi dan praktisi profesional dalam menggali dan mengembangkan keilmuan, keterampilan dan sikap dalam berbagai upaya memberikan pelayanan di bidang arsitektur secara luas yang berdasarkan data-data ilmiah. Upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan keilmuan di bidang arsitektur dan profesionalime profesi arsitek. Ruang lingkup Krinok : Jurnal Arsitektur dan Lingkung Bina adalah penelitian bidang arsitektur secara luas yang pembahasannya dimungkinkan dari aspek Hospitality Architecture, Health and Medic Architecture, Heritage, Urban and Environment, Building Science, Tourism Architecture dan Planning and Design.</p> en-US sonipratomo@unaja.ac.id (Soni Pratomo) adamafriansyah@unaja.ac.id (Adam Afriansyah) Thu, 25 Jul 2024 08:25:25 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 An Analysis of Earthquake-Resistant Building https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1044 <p>On May 27, 2006, at 5:58 AM WIB, an earthquake with a magnitude of 5.9 on the Richter scale struck Central Java and its surroundings, causing numerous casualties and building damage. Dusun Ngibikan in Bantul, D.I. Yogyakarta, was one of the affected areas. The residents of Dusun Ngibikan managed to complete the reconstruction within four months without waiting for government assistance, using leftover debris materials. They built 65 houses with constructions that met earthquake-resistant building criteria in accordance with the regulations of the Minister of Public Works. This study employs a qualitative descriptive method to assess the compliance of these constructions with the rehabilitation and reconstruction guidelines for post-earthquake areas in Yogyakarta and Central Java, and the results show that the constructions in Dusun Ngibikan met various established criteria.</p> Azkaluthfi Alif Copyright (c) 2024 Azkaluthfi Alif https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1044 Mon, 24 Jun 2024 02:38:43 +0000 Identifikasi Karakterisitik Permukiman Kumuh di RT 08 Kawasan Permukiman Bantaran Sungai Jangkok https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1059 <p>Kota merupakan suatu wilayah yang dijadikan pusat berbagai macam kegiatan manusia. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan kepadatan jumlah penduduk sehingga, muncul permukiman informal yang kemudian berkembang menjadi permmukiman kumuh. Permukiman kumuh yang berada di RT 08 kawasan Bantaran Sungai Jangkok contohnya, kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, survei, dan pengumpulan data berdasarkan indikator kumuh pada PUPR No. 14/PRT/M/2018. Kriteria tersebut antara lain, bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, serta proteksi kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukiman kelurahan Banjar RT 08 yang berada di bantaran sungai Jangkok termasuk dalam kategori kumuh sedang karena tidak memenuhi beberapa indikator yakni aspek bangunan Gedung, drainase lingkungan, pengelolaan sampah, dan proteksi kebakaran.</p> <p>&nbsp;</p> Salma Etqia Hanina, Rizkika Haida Ramdani, Mira Yundarisman, Baiq Thahira Alfa Tsani, Lalu Muhammad Gantara Ranusman, Pascaghana Jayatri Putra Copyright (c) 2024 Salma Etqia Hanina, Rizkika Haida Ramdani, Mira Yundarisman, Baiq Thahira Alfa Tsani, Lalu Muhammad Gantara Ranusman, Pascaghana Jayatri Putra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1059 Wed, 26 Jun 2024 16:30:01 +0000 Persepsi dan Perilaku Mahasiswa Arsitektur Universitas Mataram terhadap Fungsi Ruang Luar Gedung D Fakultas Teknik https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1078 <p><span style="font-weight: 400;">Kurangnya fasilitas pada Ruang Luar Gedung D Fakultas Teknik Universitas Mataram berdampak pada persepsi dan perilaku mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dari mahasiswa arsitektur dan bagaimana persepsi tersebut membentuk perilaku mahasiswa terhadap fungsi ruang luar. Dengan menggunakan jenis metode kualitatif serta survei terhadap 32 mahasiswa arsitektur Universitas Mataram melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">google form</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan observasi langsung, penelitian ini menggunakan pemetaan perilaku untuk menganalisis aktivitas perilaku mahasiswa terhadap fungsi ruang luar Gedung D. Objek yang dibahas dalam penelitian ini berupa area fasilitas pendukung yang ada di sekitar Gedung D yaitu, taman, ruang terbuka hijau dan area parkir. Penelitian ini menghasilkan pemetaan zona aktivitas mahasiswa yang </span><span style="font-weight: 400;">melibatkan persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap ruang luar pada fasilitas ruang luar yang ada di sekitar Gedung D. </span></p> Intan Fitri, Nadia Astriana, Nuranisa, Vania Aurelia Aurora; Rini Srikus Saptaningtyas, Jasmine Chanifah Uzdah Bachtiar Copyright (c) 2024 Intan Fitri, Nadia Astriana, Nuranisa, Vania Aurelia Aurora; Rini Srikus Saptaningtyas, Jasmine Chanifah Uzdah Bachtiar https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1078 Thu, 04 Jul 2024 03:58:24 +0000 Pengaruh Arsitektur Hijau pada Rest Area KM 456 Salatiga https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1045 <p>Rest areas are facilities that can be used by toll road users to rest when traveling long distances. The many facilities available at the rest area and the beauty on offer mean that toll road users often just stop by. The KM 456 Salatiga Rest Area is one of the most beautiful rest areas on the island of Java, with various facilities and beautiful buildings allowing users to rest while enjoying beautiful views both in terms of nature and buildings. Green architecture is a building planning approach that is created to minimize various harmful effects on health, safety, human health and the environment. In implementing Green Architecture in the KM 456 Salatiga Rest Area, the building has an Eco design, environmentally friendly architecture and natural architecture. The influence of implementing green architecture in the KM 456 Salatiga rest area provides a deeper understanding of buildings that are environmentally friendly and do not damage the environment or the natural surroundings.</p> Ananta Daffa Amrullah Copyright (c) 2024 Ananta Daffa Amrullah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1045 Mon, 08 Jul 2024 04:05:03 +0000 Perubahan Ruang Publik akibat Perilaku Pengguna di Kawasan Tugu Keris Kota Baru https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1100 <p style="font-weight: 400;">Ruang terbuka publik yang semula merupakan ruang bersama pada kenyataannya seriing berubah fungsi. Seringkali pada ruang terbuka publik penambahan aktivitas yang tidak direncanakan atau diantsipasi mengakibatkan turunnya kualitas ruang. Keberadaan pedakang kaki lima sering kali menimbulkan masalah. Pedagang kaki lima yang semula tidak ada sejalan dengan berjalannya waktu mulai menghuni suatu ruang terbuka publik. Hal demikian juga terjadi pada seting kawasan ruang terbuka publik Tugu Keris Kota Baru Jambi. Melihat kondisi tersebut pertanyaan penelitan yang diajukan adalah bagaimana gejala-gejala persepsi lingkungan pada ruang terbuka publik? Penelitian ini merupakan penelitian untuk menyelidiki persepsi perilaku pengguna ruang terbuka publik dan hubungan diantara keduanya. Sasaran yang dilakukan adalah melakukan pengamatan dan wawancara pada pengguna ruang terbuka publik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif eksploratif. Data yang diperoleh dari observasi dan wawancara pada seting Tugu Keris Kota Jambi terhadap pedagang kaki lima yang malekukan aktivitas berjualan. Penelitian ini menganlisis perilaku pedagang kaki lima terhadap gejala-gejala persepi lingkungan yang menyebabkan perubahan penggunaan ruang. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa para pedagang kaki lima tidak secara serentak menempati kawasan Tugu Keris Kota Baru. Gejala persepsi lingkungan yang terjadi adalah <em>copying behavior</em>. Akibat dari persepsi lingkungan ini terjadi perubahan kawasan yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka publik menjadi kawasan dengan aktivitas ekonomi sementara berupa Pedagang Kaki Lima.</p> Harlia Febrianti, Nadya Bestnissa, Ariyati Ariyati, Husni Dwi Syafutri, Denny Iwan Setyawan Copyright (c) 2024 Harlia Febrianti, Nadya Bestnissa https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1100 Thu, 25 Jul 2024 08:15:47 +0000 Kinetika Adsorpsi Kadmiun dengan Limbah Nanas https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1107 <p>Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang keberadaannya berbahaya di perairan. Sumber-sumber pencemaran kadmium diantaranya terdapat pada limbah cair industri cat, minuman ringan, industri peleburan, pelapisan logam, dan lain-lain. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghilangkan zat pencemar dari air limbah. Adsorben dapat dibuat dengan bahan yang mengandung selulosa. Hasil studi menyatakan bahwa material-material yang mengandung selulosa dapat digunakan untuk mengolah limbah logam berat (Igwe, dkk, 2005). Pada penelitian ini limbah nanas digunakan karena mengandung selulosa yang mampu menyerap logam kadmium. Variasi massa adsorben dan waktu reaksi pada eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan biomassa nanas murni dan biomasa nanas yang diaktivasi menggunakan NaOH 10%. Eksperimen pada skala laboratorium menunjukkan bahwa efisiensi penyerapan limbah kadmium oleh biomassa nanas murni dengan variasi massa adsorben 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 4 gr, 8 gr, adalah sebesar 98,65%, 98,67%, 98,66% 98,87% dan 98,81% sedangkan kapasitas penyerapan limbah kadmium oleh biomassa nanas aktivasi dengan massa adsorben 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 4 gr dan 8 gr adalah sebesar 98,73%, 98,76%, 98,73%, 98,65% dan 98,83% dengan waktu kontak optimum sebesar 30 menit. Adapun berdasarkan perhitungan kinetika adsorpsi, biomassa nanas murni dan biomassa nanas aktivasi memiliki kesesuaian dengan kinetika reaksi <em>pseudo second order </em>dengan nilai korelasi sebesar 0,9995 pada biomassa nanas murni dan 0,9996 pada biomassa nanas aktivasi.</p> Monik Kasman, Emelda Raudhati, Clara Sarys Purba, Harlia Febrianti Copyright (c) 2024 Monik Kasman https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1107 Mon, 05 Aug 2024 01:44:17 +0000 Analisis Periodisasi Urban Solid di Sekitar Jalur Rel Kereta Api (Studi Kasus: Kampung Tukangan dan Pengok, Kota Yogyakarta) https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1142 <p>Penelitian ini menganalisis periodisasi <em>urban</em> <em>solid</em> di sekitar jalur rel kereta api dengan studi kasus di Kampung Tukangan dan Pengok, Kota Yogyakarta, dari tahun 1927 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan pola penggunaan lahan serta perkembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis periodisasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan morfologi diakronik, yang mengeksplorasi asal-usul kawasan serta perubahan fungsi lahan dari masa lalu hingga saat ini. Pendekatan <em>Theory</em> <em>Figur</em> <em>Ground</em> diterapkan untuk memahami struktur kota melalui konsep <em>figure and ground; solid and void</em>; serta <em>building</em> <em>and</em> <em>open</em> <em>space</em>. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini telah berkembang dari lahan terbuka menjadi area <em>urban</em> <em>solid</em> yang padat, dengan dampak negatif seperti inefisiensi lahan, tanah kosong yang terlantar, kurangnya kontrol, dan minimnya ruang terbuka hijau. Kedekatan dengan pusat perekonomian, PT KAI Persero, dan stasiun Lempuyangan sebagai daerah transit antar kota mempengaruhi tata guna lahan, bersama dengan faktor sosial seperti perilaku, nilai-nilai, organisasi, dan kekeluargaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perencanaan tata ruang yang lebih baik dan penerapan konsep Transit-Oriented Development (TOD) yang efektif untuk mendukung pengembangan urban yang berkelanjutan.</p> Rhodys Ndoen, Arfie Pigan Solissa, Jeni Messakh , Selus Paru Kelin, Ryan Peterzon Hadjon Copyright (c) 2024 Rhodys Ndoen https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/1142 Mon, 12 Aug 2024 09:17:58 +0000