KRINOK : JURNAL ARSITEKTUR DAN LINGKUNG BINA

Analisa Pengaruh Surfaktan Terhadap Reduksi Polutan Hidrokarbon Pada Tanah Tercemar Minyak Bumi

2024-02-13T04:11:25+00:00

Pecemaran tanah oleh limbah minyak ditemukan di area pengeboran minyak bumi, yang berasal dari tumpahan atau kebocoran pipa saat pengolahan. Soil washing adalah salah satu teknologi pengolahan untuk mereduksi limbah berdasarkan proses fisik atau kimia. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas soil washing dengan metode mixing dan menganalisis pengaruh variasi konsentrasi surfaktan sodium dodecyl sulfate (SDS) sebesar 0 mg/l, 500 mg/l dan 1000 mg/l pada kecepatan 150 rpm dalam menurunkan konsentrasi total petroleum hydrocarbon (TPH) pada tanah tercemar minyak bumi. Tanah dengan tekstur loamy sand mengandung TPH awal 851,92 mg/kg akan diolah dengan teknik soil washing metode mixing menggunakan surfaktan SDS. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi TPH setelah dilakukan perlakuan mengalami penurunan. Peningkatan penambahan konsentrasi surfaktan memberikan efek positif terhadap penyisihan TPH. Hasil variasi konsentrasi larutan surfaktan menunjukan bahwa konsentrasi surfaktan optimal dalam penyisihan TPH adalah 1000 mg/l menyisihkan 86,17% konsentrasi TPH sehinga TPH akhir 117,83 mg/kg.

Perancangan Pengembangan Resor Tepian Ratu di Danau Sipin Kota Jambi dengan Konsep Arsitektur Analogi Berkarakteristik Tropis

2024-02-13T04:08:37+00:00

Kegiatan pariwisata memiliki peranan penting terhadap peningkatan perekonomian daerah, selain itu dapat memperluas lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat setempat, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan nilai budaya atau ciri khas daerah tersebut. Berlibur, tamasya, piknik berubah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat kota dalam menyeimbangkan irama hidup. Kebutuhan ini menjadi latar belakang maraknya usaha-usaha sarana hunian wisata, salah satunya Resor. Resor tampil dengan daya jual menonjolkan potensi-potensi lokasi setempat seperti budaya dan alam, salah satu usaha menonjolkan potensi budaya dan alam ini dengan cara membentuk citra Arsitektur tradisional yang dikombinasikan dengan berbagai macam pendekatan konsep pada bangunan Resor. Lokasi perencanaan Resor ini berada di Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi dengan luas site 48.747 m2. Lokasi site sangat strategis dengan topografi berkontur menurun ke arah Danau Sipin yang tepat berada di belakang site. Penerapan tema Arsitektur Analogi dan Arsitektur Tropis sebagai suatu respon terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menghadirkan suatu desain bangunan yang dapat menjaga stabilitas keberlangsungan pengguna bangunan maupun alam sekitar dengan memberikan rasa kenyamanan, keselamatan, serta dapat merasakan pengalaman yang mengesankan saat berlibur dan menginap di resor ini.

Identifikasi Tipologi Rumah Panggung Seberang Kota Jambi

2024-02-16T04:04:21+00:00

Rumah Panggung merupakan bangunan dengan konstruksi lantai yang ditinggikan, memiliki kolong dibawah nya dengan tiang-tiang penopang struktur bangunan. Rumah Panggung umumnya menggunakan material kayu. Tata ruang yang ada dirumah panggung disesuaikan berdasarkan kebutuhan penghuni. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana bentuk tipologi ruang yang terbentuk pada rumah panggung yang ada di Kota Seberang, Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan data sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk kearifan lokal yang terwujud dalam penataan pola ruang rumah panggung, menampilkan nilai historis dan keragaman etnis.

Kata-kunci : Rumah Panggung, Kearifan Lokal, Historis, Etnis.

Perancangan Apartemen RSUD Raden Mattaher Jambi Dengan Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan

2024-02-22T03:15:36+00:00

Perancangan bangunan Apartemen RSUD Raden Mattaher Jambi dengan Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hunian Khususnya bagi para staf medis RSUD Raden Mattaher Jambi dengan menyediakan sarana yang baik dan representatif. Bangunan Apartemen RSUD Raden Mattaher Jambi dengan Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan ini direncanakan di Jl.Letjen Suprapto di atas lahan seluas ± 1 hektar dan pas di depan RSUD Raden Mattaher Jambi. Bangunan ini yang dalam bentuk fisiknya merupakan bangunan high rise dengan fungsi apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan penunjang lainnya. Fungsi dari fasilitas dan penunjang lainnya diletakan didaerah yang terdiri dari 2 lantai sedangkan fungsi huniannya sendiri diletakkan pada daerah tower yang terdiri dari 6 lantai dan sekaligus merupakan vokal point dari bangunan ini.Arsitektur Ramah Lingkungan merupakan suatu sistem pendirian banguanannya dengan memperhatikan tapak sehingga tidak mengganggu atau memutus rantai alam yang ada. Tujuan adalah sebagai wadah hunian khususnyabagi staf medis rumah sakit masyarakat yang berdomisili di kota jambi maupun diluar kota jambi, dan juga mewujudkan sebuah wadah hunianyang mampu memberikan kenyamanan, kemudahan, bebas dari gangguan kebisingan dan sebagainya bagi penghuni perorangan atau keluargayang tinggal didalamnya.