Pendekatan Jumlah Emisi Karbon dalam Perencanaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Jambi dan Kawasan Perkotaan Sekitarnya

Abstract

Ruang terbuka baik itu hijau mau pun non hijau selain memiliki fungsi estetis, planologis, arsitektur, sosial budaya juga memiliki fungsi ekologis. Pada proses respirasi tanaman melepaskan oksigen dan menyerap karbon. Kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau perkotaan masih dirasa kurang. Ruang terbuka yang cukup akan berkibat pada kemampuan penyerapan emisi gas karbon diudara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah dan sisa emisi karbon sebagai pertimbangan perencanaan ruang terbuka hijau untuk Kota Jambi dan kawasan perkotaan sekitarnya. Penelitian dilaksanakan dengan mengukur jumlah karbon pada beberapa titik tutupan lahan terpilih pada pagi, siang dan sore hari. Data pengukuran kemudian diolah menggunakan citra satelit SPOT 7. Pengukuran emisi tertinggi didapat pada pagi hari dan terendah pada siang hari. Hasil analisa menunjukkan bahwa masih banyak sisa emisi yang dapat diserap. Kebutuhan dan kemampuan ruang terbuka hijau pada wilayah penelitian meyerap emisi karbon masih baik. Selanjutnya dilakukan pembandingan terhadap ruang terbuka dalam RTRW Kota Jambi dan RTRW Kabupaten Muara Jambi. Hasil perhitungan menunjukkan hasil yang masih baik.