Analisis Periodisasi Urban Solid di Sekitar Jalur Rel Kereta Api (Studi Kasus: Kampung Tukangan dan Pengok, Kota Yogyakarta)
Abstract
Penelitian ini menganalisis periodisasi urban solid di sekitar jalur rel kereta api dengan studi kasus di Kampung Tukangan dan Pengok, Kota Yogyakarta, dari tahun 1927 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan pola penggunaan lahan serta perkembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis periodisasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan morfologi diakronik, yang mengeksplorasi asal-usul kawasan serta perubahan fungsi lahan dari masa lalu hingga saat ini. Pendekatan Theory Figur Ground diterapkan untuk memahami struktur kota melalui konsep figure and ground; solid and void; serta building and open space. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini telah berkembang dari lahan terbuka menjadi area urban solid yang padat, dengan dampak negatif seperti inefisiensi lahan, tanah kosong yang terlantar, kurangnya kontrol, dan minimnya ruang terbuka hijau. Kedekatan dengan pusat perekonomian, PT KAI Persero, dan stasiun Lempuyangan sebagai daerah transit antar kota mempengaruhi tata guna lahan, bersama dengan faktor sosial seperti perilaku, nilai-nilai, organisasi, dan kekeluargaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perencanaan tata ruang yang lebih baik dan penerapan konsep Transit-Oriented Development (TOD) yang efektif untuk mendukung pengembangan urban yang berkelanjutan.
Copyright (c) 2024 Rhodys Ndoen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.