https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/issue/feedJURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)2024-11-04T23:16:18+00:00DIANE MARLINlppm@unaja.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah jurnal kebidanan yang menerbitkan karya ilmiah bagi akademisi, dan praktisi. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak dapat diakses terbuka, menerima artikel penelitian original dan relevan dalam ruang lingkup kesehatan Ibu dan Anak sepanjang siklus daur kehidupan wanita. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak menyambut dan mengundang para peneliti dari seluruh dunia untuk mengirimkan artikel penelitian asli, untuk dipublikasikan di jurnal ini. Semua Artikel diterbitkan segera setelah diterima. Penerbit Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak adalah Universitas Adiwangsa Jambi.</p>https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1035ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP LITERATUR TENTANG PENANGANAN STUNTING PADA BALITA TAHUN 2020-20222024-11-04T23:16:18+00:00Ahmad Mattomattopanji@gmail.com<p><em> </em>Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya karena adanya masalah gizi kronis, yaitu kurangnya asupan zat gizi yang berkepanjangan. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit, dan saat dewasa, mereka berisiko mengidap penyakit degeneratif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Berdasarkan hasil penelusuran pada database Google Scholar, menunjukan bahwa perkembangan penelitian dengan tema Penanganan Stunting Pada Balita dalam kurun waktu 2020-2022 terus meningkat. publikasi penelitian terkait Penanganan Stunting Pada Balita mengalami peningkatan dan juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun, publikasi paling banyak terjadi pada tahun 2021 sementara publikasi yang paling sedikit terjadi pada tahun 2020.Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga mengancam perkembangan otak, kesehatan, dan produktivitas secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis bibliometrik terhadap upaya penanganan stunting pada balita berdasarkan database Google Scholar.</p>2024-08-13T07:23:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1041KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI: SCOPING REVIEW2024-11-04T23:16:00+00:00Rery Kurniawati Danu Iswantorerykurniawatidi@gmail.comZahroh Shaluhiyahshaluhiyah.zahroh@gmail.comBagoes Widjanarkobagoes62@gmail.comCahya Tri Purnamicahyatp68@gmail.com<p>Remaja membutuhkan sumber informasi untuk membantunya melewati masa peralihan menuju dewasa. Orang tua seharusnya menjadi sumber informasi utama bagi remaja dalam hal reproduksi. Komunikasi orang tua dengan remaja berkaitan dengan upaya promosi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi komunikasi orang tua dan remaja tentang kesehatan reproduksi dari berbagai tinjauan. Literatur dicari menggunakan 4 mesin pencari yaitu JSTOR, Science Direct, ProQuest, dan Emerald Insight. Sebanyak 4240 literatur yang ditemukan dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu dipublikasi 5 tahun terakhir, penelitian empiris, full text, open akses, dan berbahasa inggris. Literatur diekslusi jika kontennya tidak mengandung lingkup yang dicari. Setelah skrining 15 literatur masuk dalam kajian lingkup. Determinan yang signifikan berhubungan dengan komunikasi adalah kenyamanan dalam berkomunikasi. Determinan lainnya yaitu pendapatan keluarga, pengetahuan, persepsi orang tua. Satu studi kohort mengungkapkan pendidikan ibu yang tinggi secara konsisten berhubungan dengan lebih baiknya proses komunikasi. Permasalahan dalam komunikasi terutama adalah orang tua tidak mempunyai kapasitas untuk berkomunikasi masalah kesehatan reproduksi dan kurangnya pengetahuan. Model atau strategi untuk meningkatkan komunikasi dilakukan melalui sesi bimbingan, model pemberian informasi, motivasi dan perubahan perilaku, serta menggunakan material digital berupa film pendek. Perlu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal komunikasi dan topik-topik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja. Dari kajian juga diketahui intervensi untuk meningkatkan komunikasi baik melalui bimbingan maupun media digital dapat dilakukan untuk upaya peningkatan keterlibatan orang tua dalam program kesehatan reproduksi remaja.</p>2024-08-13T07:34:19+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1138FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEKAN HERAN TAHUN 20242024-11-04T23:15:42+00:00Anjeli Ratih Syamlingga Putrianjeliratih1593@gmail.com<p>Hiperemesis Gravidarum (HEG) merupakan mual muntah yang terjadi secara berat atau berlebihan selama hamil. Muntah yang terus menerus tanpa pengobatan dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang janin didalam rahim dengan manifestasi klinisnya. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memepengaruhi hiperemesis gravidarum. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross cectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari sampai Maret 2024 di Puskesmas Pekan Heran data dikumpulkan dengan data skunder pada buku register dengan jumlah sampel 78 orang. Data di ambil yang akan sekeder mengunakan uji regresi linear sederhana.</p> <p> Hasil uji statistik pada penelitian ini variabel yang memiliki pengaruh adalah usia, pendidikan, pekerjaan dan usia kehamilan dengan pvalue <0,05, Paritas tidak memepengaruhi hiperemesis gravidarum dengan pvalue 0,08.Terdapat pengaruh antara usia, pendidikan, pekerjaan, usia kehamilan terhadap hiperemesis gravidarum. Usia, pendidikan, pekerjaan, usia kehamilan, paritas</p>2024-08-13T07:50:13+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1139PENGARUH PENGETAHUAN REMAJA PUTRI (REMATRI) TENTANG ANEMIA TERHADAP ANEMIA PREVENTION DI SMA NEGERI 1 LIRIK KELAS XI TAHUN 20232024-11-04T23:15:24+00:00Izzawati Arlisizzawaty.arlis@gmail.com<p>Remaja putri memiliki risiko tinggi terkena anemia karena mengalami pertumbuhan yang pesat pada saat pubertas, anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran serta prestasi belajar. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh pengetahuan remaja putri (rematri) berpengaruh terhadap <em>anemia</em> <em>prevention </em>di SMA Negeri 1 Lirik Kelas XI tahun 2023.</p> <p>Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner dari setiap variabel. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri SMA Negeri 1 Lirik kelas XI berjumlah 74 orang dimana Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik <em>sampling non probability sampling </em>dengan metode <em>sampling </em>jenuh. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh mayoritas responden tahu berjumlah 51 orang (68.9%) dan mayoritas ada pencegahan berjumlah 46 orang (62.2%) serta penelitian menggunakan linear sederhana di dapatkan nilai sig <sub>= </sub>0.393>0.05 yang berarti H<sub>a </sub>di tolak. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah pengaruh pengetahuan remaja putri (rematri) tentang anemia tidak berpengaruh terhadap <em>anemia</em> <em>prevention </em>di SMA Negeri 1 Lirik kelas XI tahun 2023.</p>2024-08-13T08:07:18+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1147Pengaruh Usia dengan Risiko Komplikasi Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Heran Tahun 20242024-11-04T23:15:07+00:00Fitriyani Bahriyahfitriyani.bahriyah93@gmail.com<p>Masalah kesehatan selama hamil baik fisik maupun psikis wanita memiliki suatu keadaan yang dapat meningkatkan risiko selama hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usia dengan risiko komplikasi kehamilan. Metode Penelitian ini mengunakan metode kuntitatif dengan pendekatan <em>survey.</em> Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Heran berjumlah 90 orang. Penelitian ini dilakukan pada Februari tahun 2024 dengan menyebarkan kuisoner kepada responden. Hasil penelitian ini diuji mengunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan mayoritas kehamilan tidak berisiko berjumlah 59 orang (65,5%) dan mayoritas usia ibu tidak berisiko berjumlah 71 orang (78,8). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh usia dengan risiko komplikasi kehamilan dengan nilai signifikan 0,0275.</p>2024-08-13T08:17:47+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1099Implementasi Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil: Study Kasus2024-11-04T23:14:49+00:00Rizkarizkaditah@gmail.comFebri Adriatifebri@pancabhakti.ac.idTiara Rica Dayanitiara@pancabhakti.ac.idNyoman Pilasarinyoman@pancabhakti.ac.id<p>Penyebab utama anemia selama kehamilan adalah defisiensi zat besi. Implementasitatalaksana anemia yang tepat sangat penting, sehingga intervensi yang diberikan akurat dan meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil: memberikan asuhan kehamilan pada Ny.S. Dari pemeriksaan objektif ditemukan hasil pemeriksaan Hb yaitu ibu mengalami anemia sedang. Peneliti memberikan asuhan berupa pendidikan kesehatan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe dan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi nutrisi yang seimbang dan mengandung zat besi untuk menambah HB.</p> <p>Kesimpulan: ibu hamil harus terpenuhi zat besinya sehingga kadar Hb dapat terkontrol.</p>2024-08-13T08:30:15+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1137Faktor Risiko Abortus Di Indonesia Tahun 2014-2023: STUDI META ANALISIS2024-11-04T23:14:30+00:00septia wulan sari unajawseptia300@gmail.com<p>Abortus sering dikaitkan dengan kasus perdarahan dan kematian pada ibu</p> <p>hamil. Angka kejadian abortus di Indonesia mencapai 2,3 juta setiap tahunnya.</p> <p>Studi meta analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab abortus di</p> <p>Indonesia dari tahun 2014 hingga tahun 2023. Studi ini dilakukan dengan</p> <p>mengumpulkan artikel pada jurnal ilmiah nasional resmi melalui aplikasi google</p> <p>scholar yang berkaitan dengan faktor kejadian abortus disebagian besar provinsi</p> <p>di Indonesia mulai tahun 2014 hingga tahun 2023. Hasil penelitian mendapatkan</p> <p>67 artikel yang berasal dari 21 provinsi di Indonesia dan melibatkan 13.105 total</p> <p>sampel. Hasil analisis mendapatkan Delapan Belas faktor penyebab tertinggi</p> <p>abortus di Indonesia dari tahun 2014 hingga 2023 yaitu: umur ibu saat hamil (46</p> <p>simpulan), paritas (30 simpulan), anemia (12 simpulan), riwayat abortus (12</p> <p>simpulan), jarak kehamilan (11 simpulan), pekerjaan (8 simpulan), tingkat</p> <p>Pendidikan (5 simpulan), status gizi (4 simpulan), penyakit penyerta (3 simpulan),</p> <p>hipertensi (3 simpulan), Hemoglobin (3 simpulan), usia kehamilan (2 simpulan),</p> <p>gravida (2 simpulan), status ekonomi (1 simpulan), intranatal care (1 simpulan),</p> <p>nutrisi (1 simpulan), rokok (1 simpulan), dan alcohol (1 simpulan).</p> <p>Simpulan penelitian ini ialah usia dan paritas merupakan faktor penyebab</p> <p>abortus yang utama di Indonesia. Dengan diketahui delapan belas faktor penyebab</p> <p>tertinggi abortus ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan dalam</p> <p>mengambil keputusan dalam hal edukasi kepada masyarakat sehingga diharapkan</p> <p>angka kejadian abortus dan kematian ibu hamil dapat diturunkan.</p>2024-08-13T08:50:03+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1134PENGARUH BABY MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI KLINIK PRATAMA KEI MEDIKA KECAMATAN JAMBI SELATAN KABUPATEN KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI TAHUN 20242024-11-04T23:14:13+00:00Eprina Intamirinabidan01@gmail.comDiane Marlinrinabidan01@gmail.comRica Triseptinorarinabidan01@gmail.comRudi Asmajayarinabidan01@gmail.comRahman Setiawanrinabidan01@gmail.com<p>Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Pada waktu tidur bayi rata-rata yang dibutuhkan bayi adalah 16 jam. Tetapi, di Indonesia Bayi memiliki masalah tidur yaitu sekitar 44,2%. Bahkan lebih 72%. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahui adakah Pengaruh<em> Baby Massage</em> terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan Di Klinik Pratama Kei Medika. Dengan Populasi dan sampel berjumlah 30 bayi. Jenis penelitian ini menggunakan <em>pra eksperimental</em>, dengan tipe one group pretest-posttest design. Ciri tipe ini adalah mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subyek. Dan hasil dari penelitian ini perhitungan <em>ρ </em>value adalah 0,003 < α (0,05). Hal ini menunjukkan H<sub>a</sub> diterima bahwa ada pengaruh <em>baby massage </em>terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Klinik Pratama Kei Medika Kecamatan Jambi Selatan Kabupaten Kota Jambi Provinsi Jambi. Jadi di harapkan responden dan pembaca dapat menerepkan <em>Massage</em> dan dilakukan sendiri dirumah karna <em>massage </em>ini sangat bermanfaat bagi tumbang anak. Dan bagi instansi smoga dimanfaatkan sebagai sumber informasi untuk seluruh Mahasiswi Universita Adiwangsa Jambi.</p> <p>Infancy is a golden period for a child's growth and development. One of the factors that influences a baby's growth and development is sleep and rest. Because during sleep the baby's brain growth reaches its peak. The average sleep time a baby needs is 16 hours. However, in Indonesia babies have sleep problems, namely around 44.2%. Even more 72%. The aim of this research is to find out whether there is an effect of Baby Massage on the sleep quality of babies aged 3-6 months at the Pratama Kei Medika Clinic. With a population and sample of 30 babies. This type of research uses pre-experimental, with a one group pretest-posttest design type. The characteristic of this type is that it expresses cause-and-effect relationships by involving a group of subjects. And the results of this research calculated the ρ value is 0.003 < α (0.05). This shows that Ha accepts that there is an influence of baby massage on the sleep quality of babies aged 3-6 months at the Pratama Kei Medika Clinic, South Jambi District, Jambi City Regency, Jambi Province. So it is hoped that respondents and readers can apply massage and do it themselves at home because this massage is very beneficial for fallen children. And for agencies, hopefully it can be used as a source of information for all Adiwangsa Jambi University students.</p>2024-08-13T08:55:46+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1126Pengaruh Metode Kanguru terhadap Perubahan Suhu Tubuh pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Dompu Tahun 20232024-11-04T23:13:57+00:00Kristy Mellya Putri Putrikristymellyaputri@rocketmail.com<p>Metode kanguru merupakan cara paling efektif mempertahankan suhu tubuh normal BBLR dengan cara bayi didekapkan ditubuh ibu dengan kontak langsung kulit bayi dan kulit ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kanguru terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan rancangan Pre Eksperimental <em>One Group Pretest-Posttest</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah semua BBLR yang mendapatkan perawatan metode kanguru di Ruang NICU RSUD Dompu yaitu sebanyak 35 bayi. Teknik pengambilan sampel dengan <em>Purposive Sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran dan observasi, sebelum dan sesudah diberikan intervensi, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji <em>Paired T-test</em> dengan taraf signifikan 95% (α 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan suhu setelah dilakukan metode kanguru adalah 0,23<sup>o</sup>C. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji <em>Paired T-test</em> dengan nilai interpretasi diperoleh þ= 0,000 (α< 0,05) yang berarti metode kanguru berpengaruh terhadap perubahan suhu tubuh BBLR. Dari hasil penelitian diharapkan perawatan metode kanguru dijadikan acuan untuk penanganan hipotermi pada bayi berat lahir rendah (BBLR).</p>2024-08-13T09:04:36+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/KIA/article/view/1125Hubungan Status Reproduksi Ibu Hamil dengan Kejadian Komplikasi pada Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat2024-11-04T23:13:39+00:00Kristy Mellya Putri Putrikristymellyaputri@rocketmail.com<p>Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan. AKI disebabkan oleh faktor penyebab langsung dan tidak langsung. Faktor penyebab langsung yaitu komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas Faktor tidak langsung yaitu status ibu dalam keluarga dan masyarakat, status kesehatan ibu, status reproduksi (4 Terlalu), akses ke pelayanan kesehatan dan perilaku perawatan kesehatan/penggunaan pelayanaan kesehatan. Penelitian ini merupakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Dompu Barat pada bulan Januari-Desember 2022 yaitu sebanyak 130 orang. Besar sampel sebanyak 98 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan antara usia dengan kejadian komplikasi pada persalinan (p = 0,000), tidak terdapat hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian komplikasi pada persalinan (p = 0,933) dan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian komplikasi pada persalinan (p = 0,009). Sehingga dapat disimpulkan bahwa status reproduksi ibu hamil meliputi usia dan paritas memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian komplikasi pada persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Dompu Barat.</p>2024-08-13T09:09:10+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)