Lama Pemakaian dan Usia dengan Kejadian Efek Samping Kontrasepsi Progestin Depomedroksi Progesteron Acetat (DMPA) pada Wanita Usia Subur

  • Niki Astria Universitas Adiwangsa Jambi
  • Dwi Rahmawati Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: Usia, Lama Pemakaian, Kontrasepsi DMPA

Abstract

Kontrasepsi yang paling banyak di gunakan oleh wanita usia subur adalah kontrasepsi suntik. Mengingat jumlah akseptor kontrasepsi suntikan semakin meningkat, maka perlu di waspadai dan diantisipasi kemungkinan efek samping yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Lama Pemakaian Dan Usia Dengan Kejadian Efek Samping Kontrasepsi Progestin Depomedroksi Progesteron Acetat (DMPA) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Sidolego Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Kabupaten Merangin Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross-Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 di Puskesmas Tabir Lintas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang berjumlah 570 orang. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple random Sampling yaitu sampel diambil secara acak dengan jumlah sampel 85 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan kuisioner, data diolah dan dianalisa menggunakan uji statistik analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian umur 20-35 tahun yaitu 38 orang (43,5%). 50 orang (58,8%) kurang dari 1 tahun menggunakan Kontrasepsi DMPA. 50 orang (58,8%) kurang dari 1 tahun menggunakan Kontrasepsi DMPA. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian efek samping penggunaan kontrasespsi DMPA di Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2022 nilai p = 0,036 < 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian efek samping penggunaan kontrasespsi DMPA di Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2022 nilai p = 0,000 < 0,05.Diharapkan optimalisasi sosialisasi program keluarga berencana oleh tenagan kesehatan tidak hanya mengenalkan alat kontrasepsi saja tapi juga efek samping yang akan dialami oleh aseptor KB.

Published
2023-01-31