Pengaruh Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ladongi Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur
DOI:
https://doi.org/10.35141/kia.v3i1.1004Keywords:
Usia, Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Status GiziAbstract
Masa keemasan (golden age) adalah masa kritis yang dimulai saat anak dalam kandungan dan berakhir saat anak berusia dua tahun. Anak-anak adalah aset yang sangat penting di masa depan dan akan melanjutkan perjuangan negara. Bayi usia 0 sampai 24 bulan berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga disebut dengan istilah “golden age”. Jumlah keterikatan antara ibu dan anak juga dipengaruhi oleh menyusui. ASI diberikan tanpa makanan tambahan selama 6 bulan. MP-ASI diberikan berdasarkan tahap perkembangan bayi. Gizi yang tidak adekuat dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) tidak tepat dalam kualitas dan kuantitas dapat menyebabkan bayi menderita kurang gizi, pemberian yang terlalu dini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Jika MP-ASI diberikan secara tepat dan efektif, maka kebutuhan gizi anak akan terpenuhi, dan anak akan berkembang secara optimal. Artinya ada keterkaitan antara penggunaan MP-ASI yang baik dengan kesehatan gizi bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ladongi Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Jenis penelitian ini Penelitian kuantitatif ialah suatu penelitian yang mencakup data-data yang berupa angka, menggunakan rancangan Cross Sectional. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan data primer. Populasi dalam penelitian ni adalah semua bayi di wilayah kerja Puskesmas Ladongi dan sampel dalam penelitian ini yaitu semua bayi yang berumur 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang dan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Regresi ordinal dengan software SPSS for windows. Hasil uji Regresi ordinal diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh Waktu Pemberian MP-ASI terhadap kejadian Status Gizi.