Pengaruh Free Cash Flow, Investment Opportunity Set (IOS) dan Risiko Bisnis Terhadap Harga Saham Pada Sub Sektor Perbankan BUMN Yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh free cash flow, investment opportunity Set (IOS) dan risiko bisnis secara simultan terhadap harga saham BUMN sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 dan untuk mengetahui pengaruh free cash flow, investment opportunity Set (IOS) dan risiko bisnis secara parsial terhadap harga saham BUMN sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Kemudian untuk menjawab tujuan penelitian ini digunakan uji F dan uji t dan koefisien determinasi. Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan didirikan berdasarkan hukum sendiri. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah sektor perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alasan peneliti mengincar bank umum BUMN karena mayoritas saham yang ada dimiliki oleh pemerintah dan bank-bank BUMN dapat dikatakan sebagai bank yang mampu menjadi tolak ukur masyarakat. Variabel tingkat arus kas bebas mempunyai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,111. Jika asumsi variabel independen lain konstan, berarti setiap kenaikan laju arus kas bebas sebesar 1 satuan maka harga saham akan meningkat sebesar 1,11%. Variabel Investment Opportunity Set (IOS) mempunyai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,539. Jika diasumsikan variabel independen lain bernilai konstan, berarti setiap kenaikan Investment Opportunity Set (IOS) sebesar 1 satuan maka harga saham akan meningkat sebesar 5,39%. Variabel risiko bisnis mempunyai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,098. Jika diasumsikan variabel independen lain bernilai konstan, berarti setiap peningkatan risiko bisnis sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan harga saham sebesar 0,98%. Free cash flow, investment opportunity Set (IOS) dan risiko bisnis berpengaruh terhadap harga saham karena nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel (2,266 > 3,24) sebesar 29,8%, sedangkan sisanya sebesar 70,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain Tidak diteliti. Arus kas bebas dan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap harga saham, set peluang investasi mempengaruhi harga saham.